“Makanan-makanan berbasis hewani memang lebih banyak memberikan emisi gas rumah kaca dibandingkan makanan nabati,” kata Anton.
Selanjutnya dari segi kebutuhan air, keunggulan kacang-kacangan pun tidak jauh berbeda.
Untuk satu kilokalori daging sapi dibutuhkan 10,19 liter air, sementara satu kilokalori kacang-kacangan hanya dibutuhkan 3,63 liter air.
“Oleh sebab itu, kita harus melihat makanan dari segi proses-prosesnya. Harus memperhatikan proses supply chain-nya hingga sampai ke meja makan kita,” ujar Anton.
Baca Juga: Resep Cumi Saus Padang ala Chef Devina Hermawan: Cita Rasa Pedas, Asam dan Kaya akan Bumbu
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di IniPurworejo.com dengan judul "Ini Manfaat Tempe yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Pengganti Daging Merah".***