Ketahui Sisi Buruk Air Minum dalam Kemasan, Mulai Belajar Zerowaste dari Hal Kecil

- 11 Oktober 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi air minum dalam kemasan.
Ilustrasi air minum dalam kemasan. /Pixabay

KEBUMEN TALK - Air minum merupakan hal wajib yang harus dikonsumsi ketika seseorang melakukan aktivitas. Air minum berfungsi sebagai penghilang haus atau dahaga.

Rutinitas yang padat, membuat seseorang untuk menerapkan gaya hidup yang instan. Salah satunya dengan mengonsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

AMDK ternyata memiliki sisi buruk, selain memberikan kemudahan mendapatkan air minum. Sisi buruk penggunaan AMDK membuat kita tidak bisa menerapkan Zerowaste (bebas sampah).

Baca Juga: Bupati Kebumen Serahkan SK Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Kebumen

Berikut ini beberapa sisi buruk penggunaan AMDK dalam kehidupan sehari-hari:

1. Produksi mahal, karena hampir 80% harga AMDK yang dibandrol, merupakan biaya pembuatan kemasan plastik botol.

2. Sebanyak satu juta botol plastik diproduksi setiap menitnya.

3. Produksi botol minum plastik hanya bisa didaur ulang sebanyak 50 persen dari bahan pembuatan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Jumat 15 Oktober 2021

4. Sebanyak 35 miliar botol plastik dibuang setiap tahunnya. Seperti yang diketahui, botol plastik merupakan sampah terbanyak yang mencemari lautan.

5. Dalam produksinya, dibutuhkan sebanyak satu miliar minyak bumi selama satu tahun. Hal itu didapatkan dari data produksi di Indonesia, belum lagi negara yang lain di dunia.

6. Salah satu perusahaan AMDK menyedot air lebih dari 30 miliar sejak tahun 2001-2008.

Baca Juga: Gagal Jadikan Tim Balap Valentino Rossi jadi Tim Satelitnya, Bos Yamaha: Kami Bukan Ducati

7. Sebanyak 90% AMDK di dunia telah tercemar mikroplastik.

8. Jejak karbon yang dihasilkan kurang lebih sebanyak 120 gram karbonmonoksida per 1 liter botol plastik.

Untuk mengurangi sisi buruk bagi kesehatan maupun lingkungan, lebih baik menggunakan botol guna ulang milik Anda sendiri. Dengan demikian, Anda bisa membantu mengurangi efek buruk bagi lingkungan bahkan diri sendiri.***

Baca Juga: Dari Perlindungan Petani Hingga Penataan Swalayan, Ini 4 Raperda yang Siap Dibahas DPRD Kebumen

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Instagram @zerowaste.id_official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah