Kompos Kotoran Hewan Peliharaan, Aman atau Tidak?

- 9 Oktober 2021, 13:29 WIB
Hewan peliharaan kucing.
Hewan peliharaan kucing. /Pexels

KEBUMEN TALK - Kucing dan anjing merupakan salah satu contoh hewan peliharaan. Kotoran dari hewan seperti kambing dan sapi dapat dimanfaatkan sebagai kompos atau pupuk alami.

Kotoran hewan omnivora dan karnivora seperti kucing dan anjing, mengandung lebih banyak bakteri dan parasit yang dapat membahayakan manusia.

Kotoran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat dijadikan kompos, namun harus memperhatikan beberapa hal supaya aman digunakan.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Warga di Kutowinangun, Bupati Kebumen Masak Nasi Goreng hingga Bagi-bagi Sembako untuk Warga

Bau yang ditimbulkan oleh kotoran hewan peliharaan akan mengundang lalat, belatung, tikus, serta semut.

Hal tersebut akan berpotensi menyebarkan kuman, bakteri, hingga parasit pada kotoran hewan peliharaan.

Seperti hal nya kotoran kucing, yang mengandung Taxoplasma dan cacing usus.

Baca Juga: Pohon Kalapi hanya Tumbuh di Sulawesi, Kayu Mahal yang Kini Semakin Langka

Kotoran anjing juga mengandung bakteri dan parasit yang membahayakan manusia, seperti cacing gelang dan Ascarid.

Apabila Anda ingin memanfaatkan kotoran hewan peliharaan untuk dijadikan kompos, maka perlu melakukan tindakan sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Instagram @zerowaste.id_official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah