Network
KEBUMEN TALK - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak merasa khawatir akan tekanan yang akan dia hadapi dalam tiga balapan terakhir MotoGP 2023.
Justru pembalap yang saat ini memuncaki klasemen sementara itu merasa senang karena tengah berjuang untuk kembali meraih gelar juara dunia.
"Saya merasa senang sekali mendapat tekanan seperti ini. Kami sedang berjuang meraih gelar dan tanpa tekanan itu berarti Anda tidak terlalu peduli dengan apa yang Anda lakukan,” kata Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.
Pembalap yang merupakan murid Valentino Rossi itu merasa tak ada yang salah dengan tekanan yang menghampirinya.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman: Jorge Martin Menang, Martin Pangkas Jarak dengan Bagnaia!
Menurut juara dunia MotoGP 2022 itu, ia hanya perlu mengatur emosi sebaik mungkin dan mengubah tekanan menjadi amunisi untuk tampil sempurna di tiga seri terakhir.
"Menurut saya, tekanan itu normal. Ini adalah ‘bahan bakar’ yang baik dari sudut pandang saya, jadi kami harus menggunakan ini untuk meningkatkan kemampuan kami dan merasakan ‘rasa lapar’ untuk menjadi juara lagi," ujarnya.
Francesco Bagnaia kini tengah bersaing di MotoGP Malaysia, dimana balapan akan digelar pada Minggu, 12 November 2023 besok.
Francesco Bagnaia aka Pecco, merasa senang bisa kembali balapan di Sirkuit Internasional Sepang, dimana ia memiliki kenangan manis di sini, menjuarai Moto2 2018.
"Ini adalah salah satu trek favorit saya. Saya selalu senang berada di sini. Saya memiliki kenangan indah dari semua kategori dan saya selalu sangat senang berada di sini," ungkapnya pada hari Kamis.
Pecco yakin Desmosedici GP23 miliknya bisa tampil kompetitif di Malaysia, dalam situasi apa pun.
"Beberapa bagian trek telah dilapisi ulang, jadi saya pikir itu akan bagus," tegasnya.
Pada MotoGP 2022 lalu, Francesco Bagnaia berhasil keluar sebagai juara dan ia ingin menjadikannya sebagai bekal untuk balapan besok.
Namun ia menilai apa pun bisa terjadi mengingat persaingan di MotoGP musim ini sangat ketat.
"Tapi yang pasti pengalaman tahun lalu mungkin bisa membantu saya dalam beberapa situasi, tapi ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu," pungkasnya.***
