Network
KEBUMEN TALK - Perselisihan internal Manchester United antara Erik ten Hag dengan Jadon Sancho kembali memanas.
Kini diberitakan bahwa sang pelatih MU, ten Hag telah 'menyingkirkan' Sancho dari grup WhatsApp Manchester United.
Gelandang Manchester United, Jadon Sancho mengawali Liga Inggris musim 2023/24 dengan bermain 76 menit di tiga lawa awal liga.
Namun setelah itu, pemain Inggris itu tak pernah bermain untuk MU hingga saat ini.
Sancho diketahui tengah mengalami perang dingin dengan sang pelatih, Erik ten Hag.
Hal itu berawal saat Sancho tak masuk ke line up vs Arsenal pada September lalu dengan Erik ten Hah beralasan dirinya tak senang dengan tingkat latihan Sancho.
Tak lama berselang, Sancho membantah statemen ten Hag dan mantan pemain Borussia Dortmund itu mengatakan dirinya dijadikan "kambing hitam" oleh sang pelatih.
Tensi keduanya terlihat sama tinggi, meski ten Hag menyebut dirinya siap memberikan tempat kembali bagi Sancho asal sang pemain minta maaf kepada dirinya, namun Sancho menolak permintaan ten Hag.
Erik ten Hag sendiri menegaskan bahwa tidak ada perubahan dan Sancho diketahui tidak akan berlatih bersama skuad senior.
Imbas perseteruan kedua kubu itu, Sancho dikabarkan akan hengkang dari Manchester United pada bursa transfer Januari 2024.
Dilansir KebumenTalk.com dari Sportsmole, kemungkinan Sancho tidak akan diberikan tempat untuk bermain di skuad utama MU oleh Erik ten Hag.
Bahkan menurut laporan The Sun, Ten Hag dikabarkan telah mengeluarkan Jadon Sancho dari grup WhatsApp Manchester United.
Kemungkinan Sancho kini tidak lagi dalam posisi di mana dia melihat adanya diskusi atau perkembangan dalam skuad.
Dengan buntunya jalan kembali ke tim inti MU, Sancho kemungkinan akan segera hengkang dari Old Trafford pada Januari mendatang.
Meski diminati oleh tim Eropa, namun klub Liga Inggris diyakini akan menjadi pilihan utama Sancho, dengan Tottenham Hotspur menjadi tim terdepan untuk mendapatkan jasanya.
Namun bagi MU, banyak hal yang harus mereka pertimbangkan untuk melepas Sancho ke Tottenham Hotspur, karena tim itu bisa menjadi pesaing MU untuk lolos ke Liga Champions.***
