"Saya mendapatkan beberapa hasil dan musim yang luar biasa, meski dua tahun terakhir ini tidak bagus," imbuh pembalap VR46 Riders Academy itu.
Semusim kemudian, tepatnya pada pertengahan musim, Morbidelli ditarik ke pabrikan Yamaha setelah putusnya kontrak Maverick Vinales dengan Yamaha di pertengahan musim.
Namun sejak dipromosikan ke pabrikan Yamaha, performa Morbidelli tak pernah memenuhi ekspetasi, terlebih ia sempat mengalami cedera di awal petualangannya berseragam Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Prediksi Skor Feyenoord vs PSV Eindhoven di Final Piala Johan Cruijff, Prediksi Line Up, dan Preview
Hal itu diperburuk dengan masalah yang ada pada motor YZR-M1 milik Yamaha yang belum terpecahkan hingga saat ini.
"Bukan rahasia lagi bahwa kami tidak bekerja dengan baik dan paket tidak cocok untuk hasil yang kuat saat ini," ujar Morbidelli.
Morbidelli seyogyanya ingin tetap bersama Yamaha, namun pabrikan Jepang itu juga telah berbicara dengan beberapa pembalap dan akhirnya memutuskan untuk membajak Alex Rins dari LCR Honda.
"Fakta itu dan fakta bahwa pabrik berbicara dengan pengemudi lain mengurangi keajaibannya. Saya ingin tetap bersama Yamaha dan mempertanyakan diri saya sendiri. Fakta bahwa tim tidak memperpanjang saya dan memilih Alex, pembalap yang hebat, membuat saya lebih mudah. Itu membantu saya dengan perubahan yang terjadi saat ini," ungkap pembalap Italia itu.