Jorge Martin mengakui pada balapan Sabtu kemarin ia mencoba memahami format balapan sprint yang baru saja digelar untuk pertama kalinya.
Selain itu, ia juga menganalisa kekuatannya untuk merancang strategi pada balapan utama yang digelar Minggu malam.
"Saya merasa kuat lagi di rem, itu penting. Dan saya merasa jauh lebih baik dengan ban belakang medium untuk besok (Minggu), jadi saya pikir kami punya peluang di balapan hari Minggu dan bisa memiliki kecepatan yang bagus untuk bagian akhir balapan," ungkap pembalap Pramac Racing itu.
Dengan motivasi yang ia miliki, Jorge Martin berharap hasil di balapan Minggu berakhir tak jauh berbeda dengan sprint race.
"Saya harap saya bisa berjuang untuk menang," tegasnya.
Lebih lanjut, Jorge Martin juga mejelaskan alasannya bisa kalah dari juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia di lap terakhir sprint race GP Portugal.
"Saya mengalami masalah dengan ban depan yang keras sepanjang balapan. Saya mencoba mengerem sedikit kemudian untuk mempertahankan diri dari kemungkinan manuver, tetapi saya membuat kesalahan dan kehilangan tempat," jelasnya.