Baroni tentu menyadari kekurangan timnya, karena mereka memiliki angka penguasaan bola terendah di Serie A dan juga tingkat kebobolan skuadnya mencapai 42 persen dari bola mati.
Sedangkan AS Roma memiliki persentase gol tertinggi di Serie A untuk urusan mencetak gol dari bola mati.
AS Roma berhasil mengalahkan Empoli pada laga akhir pekan lalu dan membawa mereka naik ke posisi tiga klasemen, menjadi pelipur lara usai tersingkir dari Coppa Italia dari Cremonese.
AS Roma berada di jalur yang tepat bersama Jose Mourinho, di mana saat ini mereka memiliki delapan poin lebih banyak dengan musim lalu di pekan ke-21.
Sebelum bertemu Red Bull Salzburg di fase knockout Liga Europa pekan depan, AS Roma akan menghadapi Lecce, klub yang biasanya mampu merangsek ke 10 besar Serie A.
Ngomong-ngomong, AS Roma hanya kalah dua kali dari 33 pertemuan Serie A dengan Lecce, dengan 23 kali menang, dan terakhir kalah di kancah liga dari Lecce terjadi pada tahun 2012 silam.
Prediksi Line Up Serie A: Lecce vs AS Roma