Malang Berduka! Pertandingan Persebaya VS Arema FC Memakan Ratusan Korban Jiwa, Begini Kronologinya…

- 2 Oktober 2022, 10:58 WIB
Penonton arema ricuh /pmjnews
Penonton arema ricuh /pmjnews /

Hal ini menyebabkan petugas kewalahan untuk mencegah ribuan suporter Aremania dan petugas mengeluarkan gas air mata di dalam lapangan.

Akibatnya banyak suporter bertumbangan, sesak nafas dan situasi semakin tidak terkendali.

Lebih lanjut Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan pihaknya menembakkan gas air mata dikarenakan penonton mulai anarkis.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Terbaru Pegadaian Hari Ini Minggu 2 Oktober 2022, Mulai 0,5 Gram Sampai 1 Kg

Sebelumnya diketahui, penanggulangan kerusuhan suporter dengan gas air mata dilarang oleh FIFA.

Melihat kerusuhan terjadi, tampak pemain Persebaya meninggalkan lapangan dan stadion setelah pertandingan menggunakan empat mobil barracuda.

Sementara pemain Arema FC yang masih berada dalam lapangan. Adilson Maringa penjaga gawang Arema FC juga terlihat mendapatkan perlakuan tidak baik dari Aremania.

Baca Juga: Mengenal Mexolie Hotel Kebumen, Hotel Bersejarah Tinggi yang Kini di Bawah Naungan Manajemen LHI

Puncaknya semakin ricuh ketika para pemain Arema FC telah masuk ruang ganti dan ribuan penonton bentrok.

Akibat peristiwa ini sebanyak 127 orang menjadi korban dan meninggal dunia. Sementara 180 orang masih dalam perawatan medis.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Forumwartawanpolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah