Nah Loh! Yamaha Sulit Berkembang, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Terlalu Berhati-hati!

- 19 Agustus 2022, 10:53 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyebut pabrikannya terlalu berhati-hati pada MotoGP 2022, kenapa?

Fabio Quartararo telah meraih tiga kemenangan musim ini dan berkat konsistensinya di barisan depan ia berhasil memimpin klasemen kejuaraan dengan 181 poin.

Kini Quartararo datang ke Austria dengan optimisme usai sebelumnya menjalani balapan yang sulit di GP Inggris.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi? Ternyata Bukan di Pagi Hari Lho...

Balapan akhir pekan ini akan dilaksanakan di Sirkuit Red Bull Ring, sirkuit yang tata letaknya lebih akrab dengan Ducati (Ducati telah menangi enam dari delapan balapan terakhir).

“Saya suka treknya. Terutama balapan kedua tahun lalu sangat positif ketika saya hanya (finish) ketujuh,” buka Fabio Quartararo dalam konferensi pers jelang GP Austria,  Kamis, 18 Agustus 2022.

“Tapi sampai hujan datang, saya bisa berjuang sangat keras untuk meraih kemenangan dan podium," aku Quartararo, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Baca Juga: Tim Super Elang Jawa Siap Menjamu Persib, Pemain PSS Sleman: Tidak Mengenal Kata Menyerah! 

Juara dunia MotoGP 2021 itu yakin dengan kecepatan YZR M1 di Sirkuti Red Bull Ring, namun sayangnya ia juga mengetahui bahwa balapan di kandang KTM itu akan berjalan dengan sulit.

“Ini bukan trek yang buruk bagi kami dalam hal kecepatan, tetapi menyalip (di sini) adalah kerja keras bagi kami,” ujarnya.

Tandem Franco Morbidelli itu juga mengomentari model chicane yang baru selesai di renovasi.

 Baca Juga: Fakta Menarik Penyanyi Wonderland Indonesia 2 Trending di Youtube, Novia Bachmid: Jangan Sungkan Memilih SMK

"Tetap saja, ini bukan trek terberat, chicane baru membuatnya sedikit lebih mudah bagi kami," tegasnya.

Lebih lanjut, Fabio Quartararo juga mengomentari motor Yamaha yang menurutnya masih jauh dari kompetitif (hanya dia pembalap kompetitif di Yamaha).

“Saya memberikan banyak tekanan pada Yamaha untuk membawa sesuatu yang baru, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan,” aku pembalap Prancis itu.

Baca Juga: Turun Lagi, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Antam dan UBS Terbaru Pegadaian Hari Ini Jumat 19 Agustus 2022

Ia pun setuju ketika ditanya apakah Yamaha perlu mencontek mentalitas pabrikan Eropa, seperti Ducati dan Aprilia yang kini menjadi motor paling konsisten dan kompetitif.

“Ya, dalam hal apapun. Saya pikir kami bermain terlalu jauh dari aturan dan sedikit terlalu berhati-hati,” sebutnya.

“Untuk motor tahun depan, jalurnya sudah sedikit berubah, juga karena para insinyur baru bergabung dengan Yamaha,” pungkasnya.***

Baca Juga: Link Twibbon Terbaru Hari Jadi ke-393 Kabupaten Kebumen, Lebih Banyak Pilihan, Silahkan Download Gratis!

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah