Jika Iannone memilih terjun ke WSBK, maka ia akan mendapatkan perhatian dari beberapa pabrikan.
Apalagi mantan pembalap MotoGP kebanyakan sukses jika hijrah ke World Superbike.
“Saya hanya fokus untuk kembali ke balapan. Saya menyadari saya ingin mengendarai motor lebih banyak lagi, saya bersenang-senang dan merasa cepat untuk referensi yang saya miliki, tetapi saya perlu membandingkan diri saya dengan pengendara lain,” ungkap Iannone.
“Namun, saya memiliki banyak kemarahan dan keinginan yang tak terukur untuk mendorong diri saya sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengaku tak memiliki dendam atas apa yang ia terima saat ini, meski ia mengingat betul hal-hal yang dulu orang-orang kritik atas tindakannya saat balapan di MotoGP saat ini terjadi di ajang balapan MotoGP.
Baca Juga: Tanggapan Juara Dunia F1 atas Pensiunnya Sebastian Vettel dari Formula 1: Pria yang Luar Biasa
“Saya dikritik untuk hal-hal yang dilakukan semua pembalap hari ini dan saya membayar konsekuensinya,” tegasnya.
“Saya tidak pernah menghakimi orang lain. Sebaliknya saya dihakimi dan kemudian ditenggelamkan oleh rasa iri,” pungkas mantan pembalap Aprilia itu.***