Luca Marini Incar Kursi Pabrikan Ducati, Tapi... Bastianini dan Martin Lebih Layak

- 18 Juni 2022, 10:55 WIB
Luca Marini berhasrat mendapatkan kursi pabrikan Ducati yang ditinggal Jack Miller.
Luca Marini berhasrat mendapatkan kursi pabrikan Ducati yang ditinggal Jack Miller. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap VR46 Riders Academy, Luca Marini ingin mengisi kursi pabrikan Ducati usai finish kedua dalam FP2 GP Jerman.

Di musim keduanya di MotoGP, Luca Marini tampil cukup konsisten dengan finish keenam dalam dua balapan terakhir di Mugello dan Catalunya.

Pada hari pertama GP Jerman, Luca Marini kembali menunjukkan performa apiknya usai finish kedua dalam FP2 dengan terpaut 0,015 detik saja dari Francesco Bagnaia, rekan Ducatinya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Waspadai Fabio Quartararo dan Luca Marini di GP Jerman"Itu berjalan dengan baik, saya puas. Motornya juga bekerja dengan baik di sini, dengan basis yang sama dengan yang kami tinggalkan di tes Barcelona,” ucap Luca Marini usai FP2, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Meski senang karena tampil cepat di Sirkuit Sachsenring, namun Maro, sapaan akrabnya masih memiliki beberapa hal untuk diperbaiki pada Desmosedici GP22 miliknya.

”Terutama untuk kecepatan balapan dengan ban hard. Karena Pecco sangat cepat,” akunya.

Baca Juga: Jungkook BTS & Charlie Bakal Berkolaborasi Juni 2022, Simak Informasi K Pop Terbaru

“Tapi kami akan mencoba untuk lebih dekat pada hari Sabtu. Kami beruntung bisa melihat datanya. Jadi kami akan melakukan sedikit perbandingan elektronik dan set-up untuk melihat apakah kami dapat menemukan sesuatu,” imbuh adik tiri Valentino Rossi itu.

Usai kepergian Jack Miller ke KTM untuk MotoGP musim depan, kini ada satu kursi pabrikan Ducati Lenovo yang kosong.

Seperti pembalap Ducati lainnya, Luca Marini juga memiliki hasrat untuk memakai seragam pabrikan Ducati.

Baca Juga: Enea Bastianini Menuju Pabrikan Ducati? Bestia: Masih Terlalu Dini Bicara Sekarang!

”Saya pikir semua orang ingin pergi ke sana (pabrikan Ducati)...Saya yang pertama menginginkannya,” kata Marini.

Namun Marini sadar bahwa kans untuk mendapatkan kursi pabrikan sulit baginya karena performa Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing) yang jauh di atasnya.

“Dan sejauh ini Enea dan Jorge lebih baik dari saya. Mereka berada dalam situasi yang berbeda dan telah berhasil mencapai hasil yang berbeda. Jadi itu normal untuk berbicara tentang mereka,” ujar runner up Moto2 2020 itu.

Baca Juga: Terharu! Jack Miller Beri Tahu Francesco Bagnaia Terlebih Dahulu Sebelum Gabung KTM

“Bagi saya, saya ingin terus berkembang seperti ini, melanjutkan jalan ini dan mencoba menunjukkan potensi saya,” pungkas pembalap VR46 Riders Academy itu.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah