“Perbedaan besar kedua adalah kami menghabiskan banyak waktu untuk memaksimalkan setiap komponen yang dipilih,” jelasnya.
Dengan menggunakan filosofi baru ini, menurutnya KTM dapat menciptakan motor yang berkualitas, tidak hanya mengejar jumlah sepeda motor baru.
Baca Juga: Pembalap Tim Valentino Rossi Jadi Rookie Terbaik di Mandalika, Bezzecchi: Saya Sangat Senang!
“Pendekatan ini bertujuan untuk kualitas daripada kuantitas. Kedua pendekatan baru ini bekerja dengan cukup baik,” ucapnya puas.
Puas dengan Tes Pramusim
Pada kesempatan yang sama, Risse juga mengomentari hasil tes pramusim para pembalapnya di Malaysia dan Indonesia.
Pada tes pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap terbaik KTM, Miguel Oliveira hanya menduduki tempat ke-15 dalam timesheet gabungan.
Baca Juga: Korea Selatan Mulai Berikan Dosis Keempat Vaksin Covid-19 pada Akhir Bulan
Sedangkan di Tes Mandalika akhir pekan kemarin, Brad Binder menjadi pembalap KTM terbaik dengan menempati posisi ke-11 dalam timesheet gabungan, ia tertinggal 0,514 detik dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro yang menjadi pembalap terbaik.
“Kami memiliki hari-hari yang produktif dan intens di belakang kami,” komentarnya.