KEBUMEN TALK - Sementara rekan setimnya, Miguel Oliveira memenangi balapan perdananya di Sirkuit Mandalika, Brad Binder justru harus menjalani balapan dengan motor yang ‘cacat’.
Brad Binder memulai balapan dari grid keempat, namun ia tak bisa memanfaatkan keunggulannya itu karena perangkat pengatur ketinggiannya bermasalah sepanjang balapan.
"Saya kecewa karena saya merasa bagus sepanjang akhir pekan, terutama dengan ban hujan,” ucap Brad Binder kecewa selepas balapas, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Jadi Rookie Terbaik di Mandalika, Darryn Binder: Kakak Saya Pasti Kaget!
“Ada yang salah dengan perangkat ketinggian belakang. Sesuatu terjadi setelah lepas start, saya tidak yakin apa itu,” keluhnya.
Akibat masalah tersebut ia memiliki sepanjang balapan, terutama ketika dalam fase pengereman.
“Jadi saya mengendarai seluruh balapan dengan perangkat pengatur ketinggan yang berfungsi penuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Enea Bastianini Sebut Darryn Binder Berbahaya: Dia Mengirim Saya ke Belakang
Meski memiliki kendala sepanjang balapan, namun kakak Darryn Binder itu mendapatkan hasil yang cukup baik pada balapan di Sirkuit Mandalika.
Runner Up MotoGP Qatar itu mengakhiri balapan di posisi kedelapan usai bertarung dengan Aleix Espargaro dan Darryn Binder pada putaran terakhir.