Dua Musim Nol Gelar, Manajer Tim Honda Malah Sepelekan Ducati: Mereka Tak Pernah Menang

- 23 Desember 2021, 13:41 WIB
Paolo Ciabatti dan Alberto Puig.
Paolo Ciabatti dan Alberto Puig. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Sudah dua musim Honda tampil mengecewakan pada kejuaraan dunia MotoGP, terakhir kali pabrikan Jepang itu memenangi kejuaraan dunia adalah kala Marc Marquez meraih gelar kedelapannya pada tahun 2019 lalu.

Namun setelah itu, Honda mengalami penurunan prestasi efek dari absennya Marc Marquez karena cedera lengan humerus pada awal MotoGP 2020.

Pada musim ini bahkan Honda keluar dari persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP, dan berkutat di posisi keempat pada klasemen konstruktor, di bawah Ducati, Yamaha, dan Suzuki.

Baca Juga: Sering Crash di MotoGP 2021, Alex Rins Semakin Termotivasi: Saya Telah Belajar dari Kesulitan di Musim ini

Meski Ducati tampil sebagai pabrikan paling baik pada musim ini, namun Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig meragukan pembalap Ducati akan memenangi gelar juara dunia MotoGP musim 2022.

Padahal pabrikan Borgo Panigale itu telah memenangi juara dunia konstruktor dua musim beruntun, namun sayang gelar juara dunia pembalap belum berhasil mereka raih.

Pembalap terbaik Ducati musim ini, Francesco Bagnaia harus puas menempati posisi runner up dan memperpanjang daftar kegagalan pembalap Ducati yang menjuaradi gelar MotoGP.

Baca Juga: Tanggal Rilis, Spoiler dan Link Streaming Boruto Episode 230 Subtitle Indonesia

Bahkan meski para pembalap Ducati banyak yang memenangi balapan musim ini, tetap saja  gelar juara dunia MotoGP akhirnya lepas ke Yamaha melalui pembalapnya, Fabio Quartararo.

Melihat data tersebut, Alberto Puig meragukan Ducati akan meraih gelar yang diimpikan itu meski musim depan akan menurunkan delapan pembalap dalam starting grid.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah