Network
KEBUMEN TALK - Ada antisipasi besar untuk balapan hari Minggu. Max Verstappen dan Lewis Hamilton sebenarnya akan memperebutkan gelar pada jeda terakhir putaran final Kejuaraan Dunia. Jika keduanya hampir mendekati nol poin, gelar akan berakhir di tangan pelatih asal Belanda itu dan hal ini telah menimbulkan beberapa kontroversi.
Bahkan, mengingat bentrokan baru-baru ini di trek, banyak yang bertanya-tanya apakah Verstappen akan mencoba kartu agresi untuk melemahkan Hamilton yang tentu saja tidak mampu untuk keluar dari balapan. Yang pasti tentu akan menjadi tantangan yang sangat seru di antara mereka.Verstappen tiba di akhir musim ini dengan air di tenggorokannya.
Faktanya, mesinnya memiliki banyak kilometer di pundaknya dan sering dipaksa berjalan dengan rem tangan menyala. Hamilton sendiri memiliki mesin yang lebih segar dan dengan pembaruan yang membuatnya kembali menjadi referensi di F1.
Baca Juga: Lupakan Persaingan, Valentino Rossi dan Marc Marquez Kompak Lelang Helm dan Sepatu Bot
Mantan F1 Christian Danner membuat perbandingan yang sangat penting bagi pebalap Belanda itu: "Verstappen seperti Schumacher muda, tetapi karena komisioner tidak akan mengizinkan tindakan yang disengaja terhadap Hamilton, saya katakan bahwa menurut saya 49% akan terjadi kecelakaan" .
Lagi pula, mengingat kembali ingatannya sendiri, Schumacher menemukan dirinya dalam situasi yang sama ketika dia berada di Ferrari untuk memperebutkan gelar melawan Villeneuve.
Pada saat itu, pebalap Jerman itu bertabrakan dengan lawannya dan akhirnya didiskualifikasi oleh juara F1 itu. Sebuah pukulan baik baginya yang kemudian ia atasi dengan gemilang di tahun-tahun berikutnya.***
