Network
KEBUMEN TALK - Jelang menjalani rangkaian GP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku tak kecewa karena telah gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sebelumnya di GP Emilia Romagna, dua minggu yang lalu, Bagnaia gagal menahan laju Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia usai terjatuh jelang balapan berakhir.
Akibatnya ia pun harus puas merelakan gelar impiannya itu diambil oleh Quartararo di balapan kandangnya di Sirkuit Misano.
Baca Juga: Info Vaksinasi Kebumen, Tersedia 1500 Dosis untuk 6 November 2021
Namun pada konferensi pers jelang GP Algarve yang digelar pada Kamis, 4 November kemarin, Bagnaia mengaku tak kecewa atas kegagalannya itu.
“Lebih buruk kalah dalam balapan daripada kejuaraan,” buka Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Dalam kesempatan itu, Bagnaia juga kembali memuji rivalnya yang menurutnya sangat pantas meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Balapan di Kandang, Miguel Oliveira Berharap Raih Hasil Apik di Depan Penggemarnya
“Fabio pantas mendapatkannya. Bahkan dengan kemenangan saya (di Misano) saya akan pergi dengan selisih 36 poin yang banyak,” tambahnya.
Ia melanjutkan, bahwa targetnya di musim ini bersama Ducati bukanlah untuk meraih gelar juara dunia, sehingga hasil yang ia capai hingga saat ini sudah lebih dari cukup baginya.
