Lin Jarvis Sebut Yamaha Tak Nikmati Gelar MotoGP 2015 Karena Lorenzo dan Rossi

- 28 Oktober 2021, 19:48 WIB
Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis bersama Valentino Rossi.
Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis bersama Valentino Rossi. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis mengungkapkan gelar juara dunia yang diraih Fabio Quartararo pada akhir pekan kemarin berbeda dengan yang diraih oleh Jorge Lorenzo pada tahun 2015 silam.

Perbedaan yang dimaksud oleh Jarvis adalah perasaan yang tim rasakan, di mana pada tahun 2015 silam perayaan gelar Lorenzo tak “semenyenangkan” sekarang.

Alasannya karena pada saat itu, Lorenzo bersaing dengan tandemnya sendiri, Valentino Rossi hingga seri terakhir di Valencia.

Baca Juga: Lirik Lagu Borobudur Saksi Ati Versi Woro Widowati

Dan yang membuat suasana Yamaha saat itu ”tidak enak” karena Rossi menuding Lorenzo meminta bantuan Marc Marquez untuk menghalanginya di Malaysia, merujuk pada insiden “Sepang Clash”.

Akibat insiden itu, Rossi harus memulai balapan dari grid paling belakang di Valencia yang membuat dirinya gagal meraih gelar juara dunia yang ke-10.

“Saat itu kami menyelesaikan Kejuaraan Dunia dengan Lorenzo dan Rossi di dua tempat pertama, tapi jujur ​​saja itu rumit,” ucap Lin Jarvis kepada MotoGP.com, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Agostini Ragu dengan Performa Adik Valentino Rossi: Tahun Depan Harus Lebih Baik!

Bahkan Jarvis mengaku Yamaha tak dapat menikmati kesuksesan itu karena kontroversi yang terjadi saat itu.

Enam tahun berselang, trofi juara dunia akhirnya datang kembali ke garasi Yamaha, dengan Fabio Quartararo yang menjadi aktornya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x