Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Ducato Lenovo, Francesco Bagnaia memanfaatkan jeda balapan MotoGP untuk pulang ke kampung halamannya di Turin, Italia.
Dan kemarin, Bagnaia baru saja menghadiri Festival Nocciolini yang digelar di Kota Chivasso bersama para artis yang berasal dari kota tersebut.
Pada acara tersebut, Bagnaia mendapatkan penghargaan bergengsi yang diberikan oleh pemerintah setempat, yaitu Nocciolino d'Tola.
Baca Juga: Diberhentikan dari Pimpinan DPRD Kebumen, Sherly: Tidak Ada Jabatan yang Perlu Dipertahankan
Usai menerima penghargaan tersebut, Bagnaia pun menceritakan kembali masa-masa awal ia terjun ke dunia balap sepeda motor.
“Pilihan paling sulit dibuat oleh orang tua saya, karena saya pergi untuk melakukan apa yang saya suka,” ucap Francesco Bagnaia kepada La Nuova Periferia, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Bagnaia menambahkan, ketika ia telah memutuskan untuk menjadi seorang pembalap, maka ia sadar harus merelakan waktunya berkurang untuk bersosialisasi bersama teman maupun keluarganya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan ke-100 di F1, Valentino Rossi Langsung Minta Ketemu
“Tentu saja, saya rindu pergi keluar dengan teman atau bersama keluarga,” terangnya.
Usai sukses berkarir di MotoGP, waktu Bagnaia untuk pulang ke kampung halamannya pun semakin berkurang.
