Menangi GP San Marino dengan Ban Lunak, Francesco Bagnaia: Last Lap Rumit!

- 19 September 2021, 21:28 WIB
Francesco Bagnaia usai meraih pole position GP San Marino, Sabtu, 18 September 2021.
Francesco Bagnaia usai meraih pole position GP San Marino, Sabtu, 18 September 2021. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan keduanya di kelas MotoGP usai memenangi balapan di GP San Marino.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Misano ini, Bagnaia tampil sempurna dengan tak terkejar usai memulai balapan dari posisi pole.

Kemenangan di kandang Ducati ini juga menjadi kemenangan ketiga pabrikan asal Borgo Panigale di sirkuit sepanjang 4,2 km itu, setelah sebelumnya telah diraih oleh Casey Stoner dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP San Misano: Bagnaia Kalahkan Quartararo untuk Kemenangan Beruntun

Usai memenangi balapan, kepada media asal Italia, Sky Sports, Bagnaia mengungkapkan alasannya menggunakan ban belakang lunak pada balapan kali ini.

"Saya tahu saya akan menderita dengan ban belakang yang lunak tetapi saya banyak mendorong di lap pertama untuk menciptakan keuntungan," ucap Francesco Bagnaia kepada Sky Sports, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Efek dari pilihannya itu, jelang balapan berakhir Bagnaia tidak memiliki kecepatan seperti di awal-awal balapan.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tau 4 Perkara Sebelum Jima' Versi Kitab Fathul Izar

Dan hal itu semakin sulit karena Quartararo yang menggunakan ban sedang memiliki kecepatan yang lebih baik darinya pada tiga lap jelang finish.

"Lap terakhir menjadi rumit dengan kembalinya Quartararo," terangnya.

Untungnya rencana Bagnaia dengan timnya untuk membuat jarak pada awal-awal balapan bekerja dengan baik, sehingga ia tak terkejar oleh Quartararo hingga bendera finish dikibarkan.

Baca Juga: Angkat Topi untuk Bagnaia, Fabio Quartararo: Saya Tak Pernah Sesenang ini Finisih Kedua

"Saya segera membuka keunggulan dan mencoba menjaga kecepatan agar tidak terlalu menekan ban," ucap Bagnaia tentang strateginya pada balapan tadi.

Ketika ia mendapati Quartararo berada di belakangnya dengan gap yang tipis, ia pun terus mendorong motornya agar tidak disalip oleh mantan pembalap Petronas Yamaha SRT itu.

"Tetapi dia pulih dan dalam dua atau tiga lap terakhir saya mendorong untuk tetap di depannya. Dan itu indah," ujarnya.

Baca Juga: Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Rumah Warga Buluspesantren Kebumen

Usai berhasil memenangi balapan di Sirkuit Misano, kini pembalap VR46 Riders Academy itu berhasil memangkas jarak poinnya dengan Quartararo di papan klasemen sementara.

Bagnaia saat ini terpaut 48 poin dari pembalap Prancis itu yang nyaman di puncak klasemen dengan raihan 234 poin.

"Saya mendapatkan poin lebih sedikit dari Quartararo, tetapi secara mental itu sangat membantu saya mengingat Austin (balapan selanjutnya)," tegasnya.***

Baca Juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Kembali Tegaskan Bukan Pewaris Valentino Rossi, Tapi...

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah