Network
KEBUMEN TALK - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo telah berkarir di tiga pabrikan berbeda selama berkompetisi di MotoGP.
Di antaranya adalah Yamaha, Ducati, serta Honda yang menjadi pabrikan terakhirnya saat memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2019.
Selama berkarir di ajang balap paling bergengsi itu, Lorenzo juga kerap terlihat tidak akur dengan rekan setimnya.
Baca Juga: Update Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Rabu, 15 September 2021
Sebut saja Andrea Dovizioso saat di Ducati dan juga Valentino Rossi yang memiliki hubungan bak roller coaster.
Namun hal berbeda terjadi antara dia dengan Marquez, yang cukup akur selama satu musim berbagi garasi di MotoGP 2019.
Baru-baru ini kepada situs resmi MotoGP, Jorge Lorenzo berbicara tentang kompatriotnya itu.
Baca Juga: Mitigasi Potensi Gempa hingga Tsunami di Pacitan, Kepala BMKG: Skenario Terburuk Setinggi 28 Meter
“Dia yang tercepat, terkuat dari segi fisik dan teknis, dan dia juga yang paling banyak mengambil risiko,” ucap Jorge Lorenzo tentang Marc Marquez, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Padahal menurut Lorenzo, biasanya pembalap yang cepat akan meminimalisir risiko dibandingkan dengan pembalap yang berada di belakang.
“Dan karena alasan ini dia adalah protagonis dari insiden yang menakutkan,” kata Lorenzo merujuk pada insiden GP Mugello 2013.
Baca Juga: 5 Makanan Bantu Perbaiki Mood, Mulai Coklat Sampai Ikan
Ia pun heran Marquez kerap mengalami crash yang cukup parah namun ia tidak mengalami cedera yang terlalu berarti, setidaknya hingga MotoGP tahun lalu.
“Pada akhirnya ada cedera yang sangat serius pada tahun 2020, di Jerez,” sambungnya.
Ketika Marquez melakukan comeback di GP Portimao pada awal musim ini, banyak orang yang berharap Marquez akan lebih kalem dalam balapan, termasuk Lorenzo.
Baca Juga: 7 Syarat Pembelajaran Tatap Muka Kala Pandemi, Guna Mencegah Penularan Covid-19
“Dia terus mengambil risiko dan saya sangat terkejut dengan fakta ini,” ujar juara dunia lima kali itu.
Lorenzo pun menyayangkan situasi yang Marquez alami, padahal menurutnya jika pembalap Repsol Honda itu tidak mengalami cedera pada tahun 2020, ia mungkin dapat memenangkan tiga gelar juara dunia lagi.
Namun Lorenzo yakin, dengan semangat yang ada pada diri Marc Marquez, juara dunia delapan kali itu akan kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: 10 Kutipan Humor Hubungan Suami Istri, Cocok untuk Pengantin Baru Hilangkan Stres
“Tapi yang pasti episode ini sulit untuk dia tangani,” tegas Jorge Lorenzo.***
