Network
KEBUMEN TALK - Maverick Vinales mengatakan dia tidak lagi berada di zona nyaman untuk balapan pertamanya di Aprilia di MotoGP GP Aragon.
Juara balapan MotoGP sembilan kali itu membuat penampilan resmi pertamanya bersama Aprilia di Aragon setelah dicopot oleh Yamaha.
Vinales menyelesaikan dua hari pengujian di RS-GP di Misano menjelang debut GP-nya dengan Aprilia dan kualifikasi di Aragon.
Baca Juga: F1: Hamilton Terkejut Verstappen Tidak Memeriksanya Setelah Kecelakaan di GP Italia
Kualifikasi turun di urutan ke-19, Vinales melanjutkan untuk menyelesaikan balapan pertamanya dengan Aprilia di urutan ke-18.
Vinales puas dengan balapannya karena menawarkan data penting untuk membantunya dalam proses adaptasinya dengan Aprilia.
Meskipun mengakui mengantre dengan motor yang tidak diharapkan untuk menang adalah tantangan baru baginya.
Baca Juga: Crash di GP Aragon, Pembalap Pertamina Mandalika: Ini Memalukan, Motornya Rasanya Beda
“Saya tidak lagi berada di zona nyaman saya, jadi ini sebuah tantangan,” kata Vinales dikutip KebumenTalk.com dari Autosport.
“Ini adalah tantangan besar. Memang benar hasilnya adalah hasilnya, tapi bagi kami enam balapan ini seperti sebuah harapan," sambungnya.
Vinales juga menjelaskan bahwa poin utama yang perlu dia kerjakan dengan Aprilia adalah corner-entry.
Baca Juga: Hamilton: Penalti untuk Verstappen Atas Kecelakaan F1 GP Italia Menjadi Preseden Penting
Hal ini dikarenakan dia masih kurang percaya diri di lini depan untuk dapat memaksimalkan RS-GP di area ini.
Masalah yang selalu mengganggu Vinales di Yamaha adalah perubahan grip saat balapan setelah karet Dunlop Moto2 dilepas dari grand prix kelas menengah.
Baca Juga: Masih Bertengger di Puncak Klasemen, Jorge Lorenzo Ingatkan Fabio Quartararo
Namun yang menggembirakan, Vinales mengatakan dia tidak merasakan penurunan grip yang signifikan dari latihan di GP Aragon hari Minggu.
“Saya melakukan kecepatan yang sama dengan yang saya lakukan di FP4, jadi saya tidak merasa kehilangan grip, jadi ini juga penting,” tambahnya.***
