KEBUMEN TALK - Masa depan Johann Zarco bersama Pramac Racing sepertinya akan segera berakhir.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti diketahui tengah terkesima dengan perfoma Marco Bezzecchi di paruh pertama MotoGP 2023.
Bezzecchi yang saat ini membela VR46 Racing Team ingin ia berikan motor spek pabrikan untuk MotoGP musim 2023.
Namun hanya ada satu cara untuk merealisasikannya, yaitu sang pembalap harus pindah ke Pramac Racing.
Hal itu karena Ducati ngotot untuk tetap menyediakan empat motor pabrikan (dua di Ducati Lenovo dan dua di Pramac Racing).
Dengan dipastikannya Jorge Martin bersama Pramac Racing untuk MotoGP tahun depan, maka saat ini Zarco terancam dikudeta oleh Bezzecchi.
Baca Juga: 'Tak Ikhlas' Alex Rins Pindah ke Yamaha, Marc Marquez: Kita Lihat Apa yang Bisa Dia Tunjukkan!
Paolo Ciabatti tak menampik bahwa Zarco juga memiliki performa yang bagus musim ini, namun rumor telah beredar bahwa Zarco ada pembicaraan dengan LCR Honda.
"Kita harus menunggu. Jika dia tidak bisa bertahan dengan Pramac, Gresini akan menjadi alternatif," kata Ciabatti, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
LCR Honda Ungkap Zarco Tawarkan Diri
Seperti yang dikatakan Paoli Ciabatti, pembicaraan Johann Zarco dengan LCR Honda bukanlah hal yang rahasia lagi.
Dan bos sekaligus pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengungkapkan fakta terbaru.
Baca Juga: Internacional vs Corinthians, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 5 Agustus 2023
Cecchinello mengatakan bahwa manager Johann Zarco telah mengiriminya daftar keinginan pembalapnya kepadanya.
"Kami belum mengajukan penawaran. Tetapi manajernya, Guillaume Valladeau, telah mengirimi kami daftar keinginan karena dia curiga Zarco dapat kehilangan tempatnya saat ini," kata Cecchinello.
Namun ia belum bisa memastikan apakah ia akan menerima Johann Zarco sebagai pengganti Alex Rins yang hengkang ke Yamaha.
Baca Juga: Keseruan 135 Anak Ikuti lomba Mewarnai Bareng Penyandang Down Syndrom
"Kami mengatakan kepadanya bahwa kami tidak bisa mengatakan apa-apa sebelum GP Austria karena Tetsuhiro Kuwata, Manajer Umum HRC, jauh dari Grand Prix Inggris. Dia berada di balapan kejuaraan dunia Suzuka akhir pekan ini," imbuhnya.
Seperti diketahui dalam pemilihan pembalap LCR Honda, pihak HRC turut andil dalam pemilihannya dan membayar pembalapnya.***