KEBUMEN TALK - Manchaster United mengalahkan Barcelona di leg kedua playoff Liga Europa dengan skor 2-1, dengan Antony sebagai bintangnya.
Antony bereaksi dengan gembira atas kemenangan 2-1 timnya atas Barcelona di leg kedua playoff Liga Europa mereka.
Diketahui, Setan Merah melaju ke babak 16 besar berkat gol penyerang asal Brasil itu.
Dia masuk ke kotak penalti Barca pada menit ke-73 setelah tembakan Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes berhasil diblok.
Bola jatuh ke jalannya dan dia mengarahkan pemenang melewati Ter Stegen dengan penuh percaya diri. Dia merayakannya dengan menunjuk ke langit dengan puas.
Antony sangat puas dengan kemenangan yang mengantarkan Manchester United ke babak 16 besar Liga Europa.
Dia mentwitte setelah menang, dengan mengatakan:
"Malam yang luar biasa! Klub yang luar biasa! Stadion yang luar biasa!"
Antony memulai permainan di bangku cadangan setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen saat bermain imbang 2-2 di leg pertama.
Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari ini Jumat 24 Februari 2023: Ada Super Deal Indonesia dan Kisah Viral +62
Namun, tim asuhan Erik ten Hag kurang memiliki kreativitas dan semangat dalam menyerang. Mantan penyerang Ajax dipanggil oleh manajer lamanya di babak pertama.
Skor saat itu menjadi 1-0 setelah Robert Lewandowski mencetak gol penalti pada menit ke-18. Antony memberikan pengaruh besar pada permainan dan berperan penting dalam kemenangan Setan Merah.
Manchester United menyamakan kedudukan melalui rekan senegaranya Fred pada menit ke-47.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari ini Jumat 24 Februari 2023: Ada Rahasia Dan Cinta dan Ikatan Cinta
Sang gelandang melepaskan sepakan keras melewati kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen.
Ini adalah waktu Antony untuk membuktikan keraguannya salah menyusul kepindahan € 85 juta musim panas ke Old Trafford.
Antony kemudian mengirim pasukan Ten Hag dengan meraih kemenangan terkenal atas Barcelona.
Pemain Brasil itu kini telah mencetak gol melawan Arsenal , Manchester City, dan Blaugrana. Cukup resume untuk pemain banyak yang dijuluki sebagai 'hanya pemintal gelisah'.
***