KEBUMEN TALK - Bos Ducati membantah penggunaan aerodinamis di MotoGP akan membuat para pembalap kesulitan untuk menyalip.
Beberapa tahun belakangan ini pabrikan MotoGP, terutama Ducati terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kecepatan prototipe mereka.
Namun tak sedikit penggemar yang melontarkan kritikannya atas kemajuan inovasi ini, termasuk oleh bos KTM.
Baru-baru ini, Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer mengatakan bagaimana cara menyalip di MotoGP jika perkembangan aerodinamika terus dilakukan.
"Saya merasa bahwa motornya sangat bagus sekarang karena semua yang kami bawa sekarang mengarah pada pengereman pembalap lebih lambat dan lebih cepat di sekitar tikungan yang akan datang," ucap Pit Beirer di presentasi KTM, dikutip KebumenTalk dari Speedweek.
"Tapi di mana menyalip akan terjadi di masa depan?," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Nurnberg vs Dusseldorf, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 8 Februari 2023
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi melihatnya secara berbeda tentang penggunaan paket aerodinamika di motor MotoGP.
"Tidak benar bahwa sayap (winglet) tidak memungkinkan untuk menyalip," ujarnya kepada Speedweek.
"Kami berada di kejuaraan sepeda motor utama, di mana teknologi masa depan sedang diteliti. Jadi wajar jika teknologi baru muncul," terang pria Italia itu.
Baca Juga: Prediksi Skor Schalke vs Wolfsburg di Bundesliga: Prediksi Line Up dan Preview Pertandingan
Ia pun melanjutkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini, hanya Ducati yang melakukan inovasi di MotoGP.
"Dalam enam atau tujuh tahun terakhir, hanya Ducati yang membawa inovasi ke MotoGP. Tidak ada yang telah dilakukan pabrikan lain yang ditiru oleh kompetisi," ungkapnya.
"Awalnya, hanya ada seruan untuk memperlambat perkembangan teknologi. Di satu sisi, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa di antaranya tidak berguna untuk produksi jalanan. Di sisi lain, fokusnya juga pada biaya," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Besok Kamis 9 Februari 2023: Ada Suami Pengganti dan Garis Tangan
***