Aleix Espargaro Dukung Larangan Front Ride Height Device Ducati, Sebut Aprilia Juga Bisa Buat

20 April 2022, 08:49 WIB
Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro senang dengan larangan Front RHD milik Ducati. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap utama Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro turut senang dengan dilarangnya Front Ride Height Device milik Ducati pada MotoGP musim 2023.

Sebelumnya Komisi Balapan telah resmi melarang inovasi terbaru Ducati, Front Ride Height Device yang merupakan perangkat pengatur ketinggian bagian depan.

Menanggapi pelarangan itu, Aleix yang sejak awal kontra dengan banyaknya perangkat di sepeda motor pun merasa lega.

Baca Juga: ITZY akan Bintangi Serial Reality Baru sebagai Bos Wisma di Pulau Jeju

"Saya perlu beberapa menit untuk mempresentasikan sudut pandang saya yang lengkap," kata Aleix Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

“Singkatnya: Saya pikir itu keputusan yang baik untuk melarangnya untuk kejuaraan tahun 2023. Saya tidak melihat perangkat seperti itu di sepeda jalanan di masa depan,” imbuhnya.

Aleix Espargaro tidak menampik bahwa prototipe MotoGP merupakan tempatnya inovasi pabrikan motor untuk mengembangkan sepeda motor komersial.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Ingin Tertinggal Lagi: Kami Harus Lebih Cepat Lagi

“Misalnya, pada Aprilia RSV baru Anda dapat melihat sayap yang kami kembangkan dua tahun lalu,” ujarnya.

Namun sulit bagi rekan setim Maverick Vinales ini untuk membayangkan orang-orang menggunakan sepeda motor jalanan dengan Front Ride Height Device.

“Hal ini (Front Ride Height Device) membuat pengendara sangat sulit untuk mengendalikan sepeda motor. Anda harus menekan lebih banyak tombol setiap kali, dan stabilitas sepeda pada rem berubah. Itu bisa menyebabkan banyak masalah,” tegasnya.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Habis-habisan 'Pertempuran Donbas' di Ukraina Timur

"Jadi dari sudut pandang saya, ini adalah keputusan yang baik (larangan penggunaan Front RHD),” tukas kakak Pol Espargaro itu.

Bagaimanapun Aleix kini menunggu apa kelanjutan dari larangan ini, ia sebenarnya yakin Aprilia juga mampu mengembangkan perangkat pengatur ketinggian bagian depan, namun hal itu menurutnya tak masuk akal untuk dikembangkan.

“Di Aprilia, kami pada dasarnya sangat bagus dalam mengembangkan perangkat belakang. Kami termasuk yang pertama memilikinya. Kami akan siap untuk itu di depan juga, tetapi dari sudut pandang saya itu tidak masuk akal,” pungkasnya.***

Baca Juga: Melempem, Razlan Razali Ultimatum Dovizioso: Harus Bisa Tembus 10 Besar!

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler