KEBUMEN TALK - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins merasa puas akan hasil tes IRTA di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Februari kemarin.
Pada tes resmi pertama MotoGP musim 2022 itu, Rins mengakhiri sesi di tempat keempat timesheet pembalap, ia terpaut 0,130 detik dari pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini yang menjadi pembalap tercepat.
Pada tes kemarin, Rins juga tidak menyangkan GSX-RR keluaran terbaru dapat tampil cepat dalam latihan kualifikasi, hal itu merupakan salah satu kekurangan Suzuki pada ajang tahun lalu.
Baca Juga: Waspada DBD, Petugas PSN Temukan Sarang Nyamuk di 29 Rumah Warga Kelurahan Kebumen
“Itu sedikit mengejutkan kami, terutama karena pengalaman (musim lalu) menunjukkan bahwa kami tidak begitu kuat di sesi kualifikasi,” ucap Alex Rins, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Pada tes di sirkuit sepanjang 5,5 km itu, Rins dan kru Suzuki juga mencoba beberapa hal untuk memastikan GSX-RR berkerja dengan baik.
“Kami telah meningkatkan waktu kami, itu hal yang paling penting dan kami siap untuk balapan pertama di Qatar,” tegasnya penuh yakin.
Baca Juga: Update Info Layanan SIM Keliling Tangerang Hari Ini Senin 7 Februari 2022
Usai mengakhiri rangkaian tes di Malaysia, kini para pembalap MotoGP akan bersiap mengunjungi Sirkui Mandalika, Lombok untuk melakukan tes dan mengenal sirkuit baru itu.
“Kami senang melihat di mana kami akan berada pada tes berikutnya di Mandalika, tetapi kami positif,” ujar Alex Rins menambahkan.
Lebih lanjut tandem Joan Mir itu juga mengungkapkan rencananya pada pengujian di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling Balikpapan Hari Ini 7 Februari 2022 Hanya Ada di 2 Tempat Ini
“Ada pekerjaan yang harus dilakukan dan kami dapat meningkatkan di banyak area, tetapi kami telah membuat langkah maju yang besar,” ungkap pembalap berusia 26 tahun itu.
“Kami mampu meningkatkan kecepatan kami lebih dari lap cepat. Jika Anda mencoret waktu terbaik saya dan rata-rata sepuluh lap terbaik berikutnya, kami mendapatkan rata-rata 1:58,9 menit dan itu sangat memuaskan bagi kami,” tambahnya merangkum performanya di Sepang.
Minta Suzuki Kembangkan Holeshot
Meski secara umum telah puas dengan hasil tesnya di Sepang, namun Alex Rins masih memiliki satu permintaan kepada para insinyur Suzuki.
Pembalap Spanyol itu meminta agar Suzuki segera memperbaiki perangkat holeshot atau pengatur ketinggian bagian belakang motor sebelum musim baru dimulai.
“Suzuki harus bekerja pada 'ride height device' karena dengan Yamaha, kami satu-satunya pabrikan yang harus menekan tombol untuk mengaktifkan perangkat saat keluar dari tikungan,” pintanya.
Baca Juga: Berikut Kronologi Pencurian Perhiasan di Kebumen, Korban Sempat Ajak Makan Bakso Pelaku
Hal itu tentunya dapat mempengaruhi kecepatannya dalam memasuki tikungan, padahal pabrikan lainnya telah menggunakan cara yang berbeda dalam mengaktifkan fitur holeshot.
“Pabrikan yang lain menekan sakelar di pintu masuk ke tikungan dan motor secara otomatis menurunkan dirinya di pintu keluar,” tambahnya.
Meski meminta Suzuki untuk memperbaiki perangkat holeshot, namun Rins mengakui bahwa pengembangan aerodinamika masih menjadi fokus utama dirinya dan tim.
Baca Juga: Mengenaskan, Jasad Ini Ditemukan dengan Kondisi Telinga dan Hidung Berdarah di Bekasi
“Namun, prioritas kami adalah meningkatkan aerodinamika dan saya pikir Joan (Mir) setuju dengan itu,” tandasnya.***