KEBUMEN TALK - Salah satu legenda MotoGP, Casey Stoner menyoroti sisi keamanan sirkuit MotoGP yang menurutnya berbahaya.
Stoner yang merupakan mantan pembalap MotoGP yang memutuskan pensiun pada tahun 2012 silam baru-baru ini berkomentar tentang keamanan MotoGP.
Ialah lintasan berwarna hijau yang biasa disebut area track limit yang menyorot perhatiannya, apalagi pada tahun lalu terdapat tiga pembalap muda yang meninggal dunia karena kecelakaan yang terjadi di sirkuit.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Prediksi Skor Chelsea vs Tottenham Hotspur Nanti Malam!
“Saya pikir lebih banyak dukungan yang harus datang dari kontrol balapan,” ucap Casey Stoner, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Ia pun meminta pengawas balapan untuk lebih tegas lagi dalam memberikan hukuman terhadap pembalap yang melanggar demi membangun keselamatan bagi pembalap itu sendiri.
“Perlu sedikit lebih banyak kejelasan atau determinasi dalam mengambil keputusan terkait balapan dan hal-hal semacam itu,” tambahnya.
Menurutnya peraturan di MotoGP telah berjalan dengan baik selama ini, namun dalam beberapa waktu ini terdapat kelonggaran, salah satunya adalah dihilangkannya area seperti rumput dengan area track limit yang terbuat dari aspal.
“Tidak ada lagi batas lintasan, jalan tidak berhenti lagi, hanya ditandai dengan sedikit cat hijau. Saya tidak berpikir itu membantu,” kritik Stoner.
Dengan adanya area track limit, Stoner menganggap pembalap justru kehilangan rasa takutnya karena ketika ia melebar ia berfikir masih ada area yang bisa dilewatinya.
Baca Juga: Big Match Chelsea vs Tottenham Hotspur, Berikut Jadwal Lengkap Liga Inggris Akhir Pekan Ini!
“Sebelumnya, ketika masih ada rumput, setiap orang dalam beberapa hal harus mengendalikan diri mereka sendiri,” katanya.
“Sekarang, di sisi lain itu lebih seperti, 'Saya akan mendorongnya, tetapi tidak masalah jika dia keluar jalur, masih ada banyak ruang'," keluh juara dunia MotoGP dua kali itu.
Lebih lanjut, Stoner juga menghimbau agar semua pembalap untuk lebih menghormati sesama pembalap ketika berada di lintasan. Himbauan ini tak terkecuali untuk pembalap muda maupun pembalap senior.
Baca Juga: Asal Usul dan Kekuatan Pilar Uzui Tengen Anime Kimetsu no Yaiba
“Saya tidak berpikir hanya para pemain muda yang harus disalahkan. Saya juga melihat banyak pembalap yang lebih berpengalaman dan dewasa masih melakukan hal serupa,” tegasnya.***