Jorge Lorenzo: Marquez Tak Mau Rossi Juara Dunia MotoGP 2015 Karena Dendam Kalah di Assen

22 November 2021, 21:49 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Assen, Belanda pada tahun 2015. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Mantan rival sekaligus tandem Valentino Rossi, Jorge Lorenzo baru-baru ini mengungkap sebuah fakta tentang drama fenomenal yang mewarnai MotoGP musim 2015.

Sebagai pengingat, MotoGP 2015 menyisakan sebuah drama yang tak terlupakan hingga saat ini. Drama tersebut adalah insiden 'Sepang Clash' yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Pada balapan yang dilaksanakan di Sirkuit Sepang, Malaysia itu, terdapat sebuah insiden antara Rossi dengan Marquez yang dibayar mahal oleh Rossi.

Baca Juga: Waspada DBD, Penyakit yang Sering Muncul Ketika Musim Hujan Tiba

Akibat insiden tersebut, Rossi didakwa dengan sengaja menjatuhkan Marquez dan pada seri terakhir di Valencia ia harus memulai balapan dari grid buncit. Padahal saat itu Rossi tengah berburu gelar juara dunia ke-10 dengan melawan rekannya, Lorenzo.

Karena start dari posisi buncit, Rossi pada akhirnya harus merelakan gelar juara dunianya dicuri oleh Lorenzo yang ia tuding mendapatkan bantuan dari Marquez.

Kini hubungan Rossi dengan Lorenzo telah kembali seperti semula, namun tidak dengan Marquez. Bahkan baru-baru ini, Rossi menegaskan tidak ingin memperbaiki hubungannya dengan pembalap Repsol Honda itu.

Baca Juga: MotoGP: Casey Stoner Akui Dirinya Hampir Menjadi Tandem Valentino Rossi di Yamaha

“Saya ingin hubungan saya dengan Marquez tetap sama seperti sekarang ini,” ucap Valentino Rossi, dikutip KebumenTalk.com dari situs Tuttomotoriweb.it.

Jorge Lorenzo dalam wawancaranya dengan DAZN, mengungkapkan bahwa yang dilakukan Marc Marquez pada MotoGP musim 2015 terhadap Rossi adalah karena dendamnya usai kalah dalam GP Assen pada tahun yang sama.

“Ketika mereka saling menyentuh di chicane dan saling menyalahkan,” kata Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Kalau Disuruh Melupakan Sule, Nathalie Holscher Akan Bikin Surat Keterangan Tidak Mampu

Pada GP Assen yang dimenangi oleh Rossi, Marquez dan Rossi sempat adu kontak pada chicane yang berada di sektor terakhir. Akibat kontak tersebut, Marquez terpaksa melebar, sedangkan Rossi menerobos gravel dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

Sejak saat itu menurut Lorenzo, Marquez menaruh dendam kepada The Doctor dan tidak ingin pembalap Italia itu meraih gelar juara dunia ke-10nya.

Dengan pengakuan Lorenzo itu, maka kini sebuah fakta terbaru terungkap, yaitu Marc Marquez dengan sengaja mengganggu Rossi dalam perburuannya meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2015.***

Baca Juga: Benci Mengakui, Fabio Quartararo: Ducati Motor Tercepat di MotoGP

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler