GP Amerika Dibatalkan? Francesco Bagnaia: Jika Balapan Dibatalkan, Saya Kalah dari Quartararo

2 Oktober 2021, 20:18 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat beraksi di Sirkuit COTA pada Jum'at, 1 Oktober 2021. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Usai menjalani FP1 dan FP2 GP Amerika, para pembalap MotoGP secara kompak mengeluhkan kondisi Sirkuit COTA yang berlubang.

Mulai dari Jack Miller, Luca Marini, Alex Espargaro, Fabio Quartararo, hingga Marc Marquez mengatakan hal yang secara mayoritas sama.

Mereka ingin membahas kondisi sirkuit sepanjang 5,5 km itu pada pertemuan Komite Keselamatan karena kondisi trek yang membahayakan para pembalap.

Baca Juga: Kebumen Hadirkan Paket Wisata dalam Kota Gunakan Bus Antik

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia pun turut buka suara, di mana ia memiliki pendapat yang tidak berbeda dengan nama-nama yang sebelumnya disebut.

“Kami semua marah, kami akan berbicara dengan Komite Keselamatan dan kami akan mengerti apa yang harus dilakukan,” ucap Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Jika ia harus mengatakan pendapatnya, menurutnya para pembalap tidak memiliki kewajiban untuk melanjutkan rangkaian balapan di Sirkuit COTA karena kondisi trek yang memprihatinkan.

Baca Juga: Cerita Lin Jarvis yang Sempat Dimusuhi Valentino Rossi: Pilih Saya atau Lorenzo?

“Tetapi cukup bagi dua atau tiga pembalap untuk memutuskan untuk melakukannya dan kemudian kami semua harus melakukannya,” ujarnya.

“Kami semua memiliki pendapat yang sama,” sambung pemenang GP San Marino itu.

Meski para pembalap merasa kecewa dengan kondisi aspal yang berlubang dan bergelombang, namun menurutnya mereka harus melakukan tugasnya, yaitu mengikuti balapan.

Baca Juga: Sempat Terjadi Kericuhan, Masyarakat Gombong Deklarasikan Perdamaian

“Dan kami akan melakukannya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Bagnaia meminta agar balapan tidak dibatalkan, terlebih lagi bila balapan dibatalkan maka akan ada pembalap yang dirugikan secara kompetisi.

“Untuk Quartararo, yang memiliki 48 poin di depan, mudah untuk mengusulkan untuk berhenti,” terangnya.

Baca Juga: Alasan Marc Marquez Bawa Bendera dengan Nomor Mendiang Nicky Hayden: Saya Selalu Menghormatinya

Namun bagi dia yang saat ini tengah mengejar ketertinggalan poin dari Quartararo, jika balapan dibatalkan maka ia akan kalah dalam kejuaraan dunia MotoGP 2021.

“Itu lebih sulit bagi saya,” kata murid Valentino Rossi itu.

Di sisi lain, Bagnaia menyadari bahwa melanjutkan balapan di Sirkuit COTA juga berisiko karena pembalap bisa saja melakukan kesalahan maupun terjatuh karena kondisi trek di sirkuit itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Dukung Penalti Deniz Oncu Usai Insiden Kecelakaan Moto3 di Austin

“Ini adalah salah satu sirkuit paling berbahaya yang pernah saya ikuti,” akunya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler