KEBUMEN TALK - Marc Marquez mengatakan finis keempat di Misano lebih berarti daripada hasil runner-up di Aragon.
Meskipun Marc Marquez tidak meraih kemenangan seperti di Aragon, namun finis P4 adalah hasil terbaiknya musim ini di MotoGP.
Misano adalah tempat di mana Marquez kesulitan karena rasa sakit dan kelemahan pada bahu kanannya yang baru saja sembuh.
Baca Juga: Rossi Puji Performa Bastianini Usai Naik Podium Perdana di MotoGP San Marino
Sebaliknya, pembalap Spanyol itu menang di Sachsenring, sirkuit counter-clockwise pertama musim ini.
Dilanjutkan naik podium pada trek serupa di Aragon, bertarung sepanjang balapan melawan Francesco Bagnaia.
Hasil Marquez di trek Clockwise musim ini sebelum hanya menempati posisi ketujuh, oleh karena itu pencapaian di Misano lebih berarti ketimbang podium di Aragon.
Baca Juga: Lagi... Kini Giliran Max Biaggi yang Anggap Bagnaia Mirip Dengannya
"Tentu saja, posisi keempat ini lebih penting dari posisi kedua pekan lalu. Itu lebih berarti," kata Marquez dikutip KebumenTalk.com dari Crash.
“Oke, saya finis keempat, tapi saya merasa jauh dari kecepatan yang Bagnaia dan Quartararo kendarai hari ini. Dan Bastianini juga, dia sangat kuat," sambungnya.
Marquez menyadari bahwa dirinya masih perlu untuk meningkatkan kondisi fisiknya yang baru saja sembuh agar bisa lebih cepat dari sebelumnya.
Baca Juga: Usai Bagnaia Raih Kemenangan di GP San Marino, Jorge Lorenzo Main Klaim: Dia Terlihat Seperti Saya
Untuk melakukan itu, RC213V yang dikenal memiliki kekurangan grip belakang, perlu mendapatkan peningkatan saat exit tikungan.
Rekan Marquez, Pol Espargaro, adalah pembalap Honda terbaik berikutnya di tempat ketujuh.***