Crash di GP Aragon, Pembalap Pertamina Mandalika: Ini Memalukan, Motornya Rasanya Beda

13 September 2021, 16:02 WIB
Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Thomas Luthi saat mengalami crash bersama Xavi Vierge. /Fitti Weisse/Speedweek

KEBUMEN TALK - Pembalap Moto2 dari tim Pertamina Mandalika SAG Team, Thomas Luthi gagal meraih poin pada balapan di Aragon usai mengalami crash.

Memulai balapan dari posisi ke-16, pembalap yang akan pensiun pada akhir musim ini yakin dapat meraih hasil 10 besar di akhir balapan.

Namun sayang, saat balapan baru berjalan empat lap, ia harus mundur dari balapan karena terjatuh di tikungan 14.

Baca Juga: 3 Vaksin Covid-19 Baru di Indonesia, Izin Resmi dari BPOM

Dengan hasil tersebut, Luthi pun kini masih tertahan di posisi ke-22 klasemen pembalap Moto2 dengan raihan 16 poin.

Saat kembali ke pit usai terjatuh, Thomas Luthi sempat berbicara dengan media asal Jerman, Speedweek tentang insidennya.

“Saya akan pergi ke tim sekarang dan kami akan melihat datanya,” ucap Thomas Luthi, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Baca Juga: Masih Bertengger di Puncak Klasemen, Jorge Lorenzo Ingatkan Fabio Quartararo

Ia menjelaskan bahwa motornya terasa berbeda jauh dengan saat ia melakukan Warm Up.

“Startnya bagus dan saya pasti bisa membuat lebih banyak kemajuan, tapi kemudian roda depan jatuh di tikungan 14 tanpa peringatan,” cerita Luthi..

“Ini memalukan,” imbuhnya.

Baca Juga: 8 Novel Ringan Teratas yang Mirip dengan Anime Solo Leveling

Ia kemudian menegaskan kembali bahwa ia tidak merasakan dengan baik motornya sejak balapan dimulai.

“Rasanya seperti berputar 180 derajat (dengan saat Warm Up),” pungkasnya.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit MotorLand Aragon itu, rekan setim Luthi, Bo Bendsneyder juga gagal menyelesaikan balapan usai terjatuh ketika balapan menyisakan sembilan lap jelang finish.

Baca Juga: Hamilton: Penalti untuk Verstappen Atas Kecelakaan F1 GP Italia Menjadi Preseden Penting

Kini Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder pun memandang GP Misano dengan harapan dapat menembus kegagalannya di Aragon.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler