KEBUMEN TALK - Mantan pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Ducati, dan Honda, Jorge Lorenzo menyempatkan diri untuk datang ke paddock pada GP Aragon, kemarin.
Juara dunia lima kali itu datang ke Sirkuit MotorLand Aragon untuk menyaksikan balapan secara langung. Selain itu, tentu ia rindu dengan teman-temannya di paddock yang ingin ia temui.
Lorenzo yang telah pensiun dari ajang balap motor sejak tahun 2019 memang jarang terlihat di paddock MotoGP.
Baca Juga: Berikut Propam Razia Personel Polres Kebumen saat Masuk Kantor
Alih-alih meneruskan karirnya sebagai pemilik tim balap atau pun sebagainya, ia justru ingin menikmati hidupnya yang sebelumnya selalu fokus dari satu sirkuit ke sirkuit lain.
“Saat ini saya tidur larut malam dan kemudian saya biasanya menikmati sarapan yang lezat,” ucap Jorge Lorenzo saat mengikuti wawancara dengan ServusTV, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Sebagai mantan atlet, Lorenzo juga tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan pergi ke pusat kebugaran pribadinya.
Baca Juga: Usai Diperingatkan Lorenzo, Fabio Quartararo Tegaskan Tak akan Menyerah Raih Juara Dunia MotoGP 2021
Lorenzo yang saat ini lebih sering menghabiskan waktunya di Uni Emirat Arab juga disibukkan dengan urusan bisnisnya.
“Saya menjalani kehidupan yang hebat. Orang-orang terus mengingatkan saya tentang kebahagiaan saya,” imbuhnya.
Meskipun kini telah sibuk dengan kehidupan pribadinya, namun mantan rekan setim Valentino Rossi ini masih setia menonton rangkaian acara MotoGP.
Baca Juga: Berikut Propam Razia Personel Polres Kebumen saat Masuk Kantor
Lorenzo bahkan mengaku tak melewatkan satu pun balapan MotoGP pada tahun ini.
“MotoGP masih menjadi gairah besar saya. Sangat menyenangkan berada di paddock sekarang tanpa tekanan dan dengan perspektif yang berbeda,” ungkap Lorenzo saat berkunjung ke Sirkuit MotorLand Aragon.
Berbicara tentang perebutan juara dunia MotoGP tahun ini, Lorenzo menganggap Fabio Quartararo belum tentu dapat mengunci gelar meski unggul puluhan poin dari pembalap lainnya.
Baca Juga: Temui Rossi di GP Aragon, Jorge Lorenzo Impikan Satu Tim di Le Mans 24 Hours
Dalam balapan, bisa saja pembalap Monster Energy Yamaha itu kehilangan poin karena terjatuh ataupun mendapat masalah pada motornya.
“Tapi Fabio adalah pembalap paling konsisten dan juga paling eksplosif,” pujinya.
Selain itu, pembalap yang mengakhiri karirnya di Repsol Honda itu juga berbicara tentang mantan pabrikan yang sempat ia bela, Ducati.
Lorenzo menganggap mantan timnya itu kini telah menunjukkan kesuksesan berkat kerja keras yang telah dilakukan dalam waktu yang lama.
“Anda (Ducati) sekarang memiliki sepeda yang sangat lengkap,” tegasnya.***