PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub DKI Jakarta, PDI Perjuangan Yakin Masih Bisa Nego

- 25 Juni 2024, 20:15 WIB
Anies Baswedan - Sohibul Iman di instagram PKS.
Anies Baswedan - Sohibul Iman di instagram PKS. /Instagram.com/@pk_sejahtera/

KEBUMEN TALK - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan keyakinannya bahwa keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masih dapat dinegosiasikan.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menekankan bahwa tidak ada partai politik yang mampu mengusung calon sendiri dalam ajang pilkada ini.

"PKS kalau saya tidak salah 18 (kursi di DPRD DKI Jakarta), masih perlu empat kursi lagi (agar capai 20 persen kursi di DPRD Jakarta)," kata Eriko pada Selasa, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

"Nah ini siapa? Apakah teman-teman media bisa menyampaikan, 'Oh satu partai lagi ini pasti.' Kan belum tentu, kan? Karena belum ada yang namanya keputusan final," imbuhnya.

Baca Juga: PKS dan Golkar Deklarasikan Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq untuk Pilkada Depok 2024

Menurut hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, tidak ada satu partai politik pun yang berhasil meraih 20 persen dari total kursi di DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada, hanya partai politik atau gabungan partai politik dengan minimal 20 persen dari total kursi di DPRD yang bisa mencalonkan kepala daerah.

Oleh karena itu, Eriko menyarankan agar PKS mencari partai politik lain yang bersedia mengusung pasangan Anies-Sohibul.

Dia mengingatkan bahwa pendaftaran calon kepala daerah baru akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 - 29 Agustus 2024.

Baca Juga: Resep Bikin Nasi Goreng Enak dan Simpel Ala Anak Kos, Auto Jadi Rebutan!

Eriko pun yakin bahwa masih banyak dinamika politik yang akan terjadi sebelum waktu tersebut.

PDIP berkomitmen untuk memperjuangkan agar kadernya maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2024, baik sebagai calon gubernur ataupun calon wakil gubernur.

Namun, PDI Perjuangan masih harus mencapai kesepakatan dengan partai politik lain terlebih dahulu karena tidak dapat mengusung calon sendiri.

"Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) nanti yang memutuskan. Nah tentunya kita harus bekerja sama tadi saya sudah ingatkan, nah nanti dengan partai mana inilah yang sekarang sebentar lagi kami akan komunikasikan dalam tingkat DPP," ujar Eriko.

 

Sebelumnya, Eriko menyebutkan bahwa PDIP memiliki sejumlah nama kandidat bakal calon gubernur Jakarta 2024.

Nama-nama tersebut di antaranya adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan-RB Azwar Anas.

Lalu ada tiga mantan gubernur DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

***

Dengan berbagai nama dan potensi koalisi yang ada, Pilkada DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi ajang politik yang penuh dinamika dan strategi. Partai-partai besar seperti PDIP dan PKS harus cermat dalam membangun aliansi untuk memastikan kemenangan dalam pemilihan mendatang.

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah