Ia mengutip dari data standar WHO, dimana Indonesia yang memiliki 278,8 juta penduduk seharusnya memiliki setidaknya 278.700 dokter umum, dengan rasio 1 dokter umum untuk 1.000 penduduk.
Namun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, per Juni 2023 jumlah dokter umum di Indonesia sebanyak 159.977.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandar Lampung Hari Jum'at, 5 Januari 2024: Hujan dari Pagi dan Malam Hari
Tentu jumlah tersebut masih jauh berkurang dari jumlah dokter umum standar WHO.
Tak hanya itu, Charles juga menyoroti ketimpangan jumlah Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia.
Jumlah Puskesmas di Indonesia saat ini 10.435 unit, dengan kondisi geografis yang luas dan bergaam, tentu jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup.
"Bayangkan jika ada orang yang sakit kritis di sebuah desa daerah kepulauan, masak harus menunggu kapal untuk berobat ke puskesmas di ibu kota kecamatan yang berbeda pulau," terang Charles.
Baca Juga: Besiktas vs Kasimpasa, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 5 Januari 2024
Maka dari itu, menurutnya pemerintah harus hadir di setiap desa dengan mewujudkan 1 puskesmas dan 1 tenaga kesehatan (nakes).
Ia yakin jika terpilih di Pilpres 2024, pemerintahan Ganjar-Mahfud akan membangun 49.344 puskesmas kelas C/puskesmas pembantu desa sampai 2029.***