Network
KEBUMEN TALK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas berdasarkan survei yang dilakukan oleh Y-Publica.
Politikus PDI Perjuangan yang baru saja tidak 'diajak' dalam acara pengarahan kader yang dilaksanakan di DPD PDIP Jateng ini bahkan memuncaki daftar calon presiden.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng menganggap Ganjar Pranowo terlalu berambisi untuk maju menjadi calon presiden sehingga melanggar norma kepartaian.
Baca Juga: Merasa Hujatan Warganet Sudah Keterlaluan, Felicia Akhirnya Bongkar Alasan Ia Putus dengan Kaesang
Menurut Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, elektabilitas Ganjar berada di posisi tertinggi sejak Maret tahun lalu.
“Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen,” ucap Rudi Hartono, yang KebumenTalk.com kutip dari Antara.
Ganjar pun berhasil menggeser posisi Prabowo Subianto yang beberapa kali selalu memuncaki daftar survei.
Baca Juga: Tayang mulai 26 Mei 2021, Inilah Pemeran Drama My Roommate is Gumiho
Prabowo Subianto turun ke posisi kedua dengan elektabilitas 16,7 persen, ditempel ketat oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 15,9 persen.
Sedangkan Gubernur DKI. Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan elektabilitas dan berada di posisi keempat dengan 7,6 persen.
Berdasarkan hasil survei, kepala daerah cenderung mengalami kenaikan elektabilitas, terutama pada masa pandemi ini.
Baca Juga: Sinopsis My Roommate is Gumiho, Drakor baru yang Tayang mulai 26 Mei 2021
Cara mereka mengatasi Covid-19 di wilayah kekuasaanya bisa menarik elektabilitas kepala daerah.
“Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies,” terang Rudi.
Melengkapi posisi lima besar ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas mencapai 7,3 persen.
Baca Juga: Disney Hadir Kembali dengan 'Cruella' Sosok Antagonis yang Menyenangkan
Berikut adalah hasil survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan oleh Y-Publica:
1. Ganjar Pranowo : 20,2 persen
2. Prabowo Subianto : 16,7 persen
3. Ridwan Kamil : 15,9 persen
4. Anies Baswedan 7,6 persen
5. Sandiaga Uno : 7,3 persen
6. Tri Rismaharini : 5,0 persen
7. Erick Thohir : 4,1 persen
8. Agus Harimurti Yudhoyono : 3,2 persen
9. Khofifah Indar Parawansa : 2,4 persen
10. Giring Ganesha : 2,1 persen
11. Mahfud MD : 1,0 persen
12. Puan Maharani : 0,7 persen
13. Airlangga Hartato : 0,5 persen
14. Susi Pudjiastuti : 0,4 persen
15. Moeldoko : 0,3 persen
16. Lainnya : 0,8 persen
17. Tidak Tahu/Tidak Menjawab : 11,8 persen
***
Sumber : Antara
