Network
KEBUMEN TALK - Perolehan suara pada Pilkada Kota Surakarta 2020 tidak sesuai target karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih, hal itu disampaikan oleh Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Hingga sore tadi pasangan tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 172.705 suara atau unggul 85,07 persen dari lawannya Bagyo Wahyono-FX Suparjo (BaJo), dari hasil pantauan di Solo, Rabu, 9 Desember 2020.
Kalaupun ada perubahan angka, Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, memprediksi hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Posko Pemenangan DPC PDIP Kota Surakarta tersebut tidak akan bergeser terlalu banyak.
Baca Juga: Link Pantau Hasil Pemungutan Suara Pilkada 2020 di Kabupaten Kebumen
"Kalau sudah di atas 60 persen pergeseran ya sudah tidak signifikan," katanya, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Sampai saat ini, Ia mengatakan suara yang masuk berasal dari 930 TPS, sedangkan total TPS yang ada di Kota Solo sebanyak 1.231.
"Hasil ini jauh di bawah target yang kami rencanakan, tetapi usaha sekuat apapun akhirnya Allah yang menentukan. Harus diterima dengan rasa syukur, tentu akan dijadikan evaluasi untuk hal-hal teknis," katanya.
Baca Juga: Ini Dia 7 Selebritas yang Nyalon di Pilkada 2020
Dari evaluasi yang dilakukan oleh timnya, Ia mengatakan, rata-rata tingkat kehadiran pemilih pada pelaksanaan pilkada sebelumnya sekitar 81 persen dan pilgub sekitar 73 persen. Sedangkan pada Pilkada Kota Surakarta saat ini di kisaran 60-65 persen.
