KEBUMEN TALK - Pernyataan Arteria Dahlan yang melarang penggunaan bahasa sunda saat rapat nampaknya berbuntut panjang. Kabarnya, Petinggi Sunda Empire tak terima dengan pernyataan Arteria.
Arteria menerima kecaman dari berbagai pihak. Mulai dari unggahan instagram yang dengan sengaja menyebut namanya hingga komentar pedas pada cuitan twitter.
Tak hanya itu, para petinggi negara hingga budayawan sunda ramai-ramai mengomentari sikap Arteria. Hingga berita tentang Arteria viral berseliweran di sosial media.
Baca Juga: Akhirnya, PDIP Jatuhkan Sanksi Untuk Arteria Dahlan
Salah satu yang terkuat adalah diberikanya sanksi berupa surat peringatan oleh DPP PDI Perjuangan. Banyak pihak mengapreasiasi sikap dan tindakan cepat DPP PDIP terkait tanggapan cepat atas polemik yang sedang terjadi.
Masyarakat Jawa Barat dan segenap orang sunda turut menyayangkan pernyataan Arteria yang dinilai kurang berhati-hati.
Tak berhenti sampai disitu, Petinggi Sunda Empire ikut tersulut emosi saat mendengar berita tersebut. Lantaran tak terima penggunaan bahasa Sunda disinggung dalam rapat.
Baca Juga: Ada Laporan Pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen, Bupati: Telusuri dan Segera Lakukan Tindakan
Lord Rangga menginginkan adanya komunikasi yang tejalin antara dirinya dan Arteria. Hal tersebut guna mengkonfirmasi serta mengetahui lebih lanjut apa maksud dan tujuan pernyatan Arteria.
Lord Rangga turut menanggapi pernyataan tersebut dengan mendatangi gedung DPR RI di Kompleks Parlemen. Kedatanganya tak lain untuk bertemu Arteria Dahlan.
“Lord Rangga lakukan demi keselarasan antara rakyat dengan para wakil rakyat di DPR RI dan supaya setiap pejabat pemerintah dan pejabat negara melayani rakyat dengan sopan santun karena mereka itu adalah pelayan rakyat atau pembantu rakyat,” tutur Lord Rangga dalam unggahanya di laman instagram @lordranggaofficial dikutip dari PikiranRakyat.com pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Wow! Adidas Bangun Lapangan Tenis Terapung Raksasa Berbahan Plastik di Great Barrier Reef
Kedatangan Lord Rangga di gedung DPR RI, nampaknya dihadang petugas jaga DPR RI.
Sebab kedatangan Lord Rangga tidak memenuhi syarat. Seperti, tidak mengenakan protokol kesehatan Gedung DPR RI hingga tidak membawa surat permohonan audiensi.
Penerapan aturan di Gedung DPR RI sangatlah ketat. Sehingga tidak sembarang orang dapat masuk ataupun menemui pemangku kepentingan tanpa membawa surat.
Baca Juga: Dipulangkan Negaranya Karena Positif Covid-19, Arsenal Cek Kondisi Aubameyang!
Hal ini kemudian dipertimbangkan dengan matang oleh Lord Rangga. Ia nampaknya akan berusaha keras agar dapat bertemu Arteria, meski bukan hari ini.
Ia hanya memerlukan waktu untuk mempersiapkan segala yang telah menjadi ketentuan dari DPR RI.
Meski demikian, Lord tidak patah semangat dan hilang cara untuk menemui Arteria. Dengan berusaha mengantongi izin, ia akan segera kembali.***