Kelompok Klitih, Apa dan Siapa Sebenarnya Kelompok Ini yang Tewaskan Anak DPRD Kebumen di Yogyakarta?

- 5 April 2022, 11:05 WIB
ilustrasi Kelompk Klitih Yogyakarta
ilustrasi Kelompk Klitih Yogyakarta /Ilustrasi Pixabay/

Para pelaku melakukan aksi kekerasan tidak pandang bulu. Bahkan kebanyakan mereka menyerang orang yang tidak dikenalnya. Ruas jalan yang sepi hingga tempat nongkrong, seperti warung bubur kacang ijo (Burjo) atau warung kopi menjadi incaran para pelaku klitih.

Tidak hanya luka senjata tajam yang diderita korban. Beberapa kejadian klitih bahkan membuat nyawa orang tak bersalah melayang. Istilah klitih kini juga sering digunakan pihak kepolisian dan pemerintah di daerah Yogyakarta.

Baca Juga: Woww...Siswa Madrasah Ini Diterima 5 Perguruan Tinggi Negeri, Salah Satunya di Belanda

Bahkan pada akhir 2016 lalu, saat laporan akhir tahun Polda DIY menggunakan klitih untuk menggambarkan kekerasan di kalangan pelajar. Polda DIY mencatat ada 43 kejadian klitih di wilayah setempat.

Namun jika ditengok kembali pada sekitar tahun 2007, istilah klitih sangat berbeda jauh. Klitih sama sekali tidak berbau dengan kekerasan. Klitih pada masa itu diartikan melakukan kegiatan di luar rumah pada malam hari.

Klitih istilah yang digunakan pemuda di Yogyakarta untuk berjalan-jalan dan bermain bersama teman-teman. Penggunaan kata klitih sebagai gambaran kekerasan itu diperkirakan mulai sekitar tahun 2014.

 

***

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: umy.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah