Bertemu Santri, Hasan Ajak Berbenah Diri

- 21 November 2020, 21:39 WIB
Santri Pondok Pesantren
Santri Pondok Pesantren /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

KEBUMEN TALK - Ketika berdialog bersama para santri, Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengingatkan sebagai generasi muda bangsa memiliki tugas utama untuk menuntut ilmu.

Sebagai generasi muda Indonesia santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Indonesia, Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengatakan mesti memiliki kesadaran yang kuat bahwa mereka menjadi tumpuan harapan bangsa ke depan.

Tampuk kepemimpinan daerah dan nasional, kata Syarief Hasan akan ada di pundak mereka nanti. Beban dan tanggung jawab mulia tersebut, tentu saja sangat berat. Apalagi tantangan bangsa ke depan makin besar dan kompleks.

Baca Juga: Masa Pandemi, Pengelola Kopi Optimis Tingkatkan Pemasaran

Generasi muda, untuk itu, mesti mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan mempelajari, memahami dan menjalankan apa yang menjadi tugas utama mereka sebagai generasi muda bangsa.

"Tugas pertama adalah menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat. Mempelajari pengetahuan umum serta teknologi untuk meningkatkan intelektualisme dan mendalami nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka meningkatkan karakter serta jiwa nasionalisme adalah ilmu dunia, sedangkan ilmu akhirat adalah menggali agama," katanya.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, disampaikannya di hadapan ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Al-Uzlah Cianjur, acara 'Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan'.

Baca Juga: Siap Laksanakan Pemungutan, KPU Kebumen Mulai Lipat Kertas Suara

Dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, hadir Pimpinan Ponpes KH Aceng Yazid, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid Nanang Sutarja, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Al-Uzlah Iden Mulyadi serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Lanjut Pimpinan MPR dari Partai Demokrat itu, tugas kedua, adalah menghormati para kiyai, ustadz, ustazah, guru karena merekalah pemberi ilmu.

"Tanpa mereka generasi muda berkualitas tidak akan muncul," kata dia.

Baca Juga: Sarana Protokol Kesehatan, Dipastikan KPU DIY

Para pemuda, menurut Syarief Hasan harus berbangga diri, sebab saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk usia muda produktif yang sangatlah besar. Potensi luar biasa ini jika dikelola dengan baik, maka sangatlah mungkin Indonesia akan menjadi negara kuat dan kaya.

"Negara-negara lain sampai iri dengan potensi kita itu. Sebab, mereka sadar bahwa salah satu syarat utama sebuah negara menjadi besar adalah kuat sumber daya manusianya. Mereka melihat Indonesia memilikinya," ucapnya.

Maka dari itu, Syarief Hasan mengajak generasi muda termasuk para santri untuk berbenah diri dengan memulai dari diri sendiri.

Baca Juga: KPU Kebumen Siap Distribusi Logistik Pemungutan Suara

"Semangatlah dalam menjalani hidup, belajarlah yang rajin, jangan putus asa dan rendah diri jika gagal. Teruslah meraih mimpi dengan upaya dan doa semaksimal mungkin," ujarnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x