Akibat Banjir di Cilacap, Satu Orang Hilang

- 18 November 2020, 15:03 WIB
Sejumlah kendaraan roda dua menerobos banjir yang menggenangi jalur selatan di Desa Kedungpring, Kemranjen, Banyumas, Jateng, Selasa (17/11/2020). Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Kali Gatel setelah hujan deras itu sehingga menyebabkan kendaraan yang melintas di jalur selatan terjebak banjir. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww.
Sejumlah kendaraan roda dua menerobos banjir yang menggenangi jalur selatan di Desa Kedungpring, Kemranjen, Banyumas, Jateng, Selasa (17/11/2020). Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Kali Gatel setelah hujan deras itu sehingga menyebabkan kendaraan yang melintas di jalur selatan terjebak banjir. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww. /IDHAD ZAKARIA/ANTARA FOTO

Baca Juga: Jangan Disepelakan, 7 Kesalahan Pemakaian Celana Dalam Yang Harus Dihindari

"Secara keseluruhan, bencana longsor di Kecamatan Karangpucung mengakibatkan empat rumah roboh, dua rumah rusak berat, 31 rumah rusak ringan, 26 rumah terancam, satu gedung sekolah mengalami kerusakan, jalan rusak di dua titik, 50 hektare sawah rusak, enam titik tebing rusak, dan satu tanggul rusak," katanya.

Bencana tanah longsor di Kecamatan Cimanggu, Ia mengatakan mengakibatkan satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dua rumah rusak ringan, dua rumah terancam, satu bangunan sekolah rusak, satu titik jalan rusak, satu titik turap rusak, dan dua titik tebing rusak.

Menurut dia, bencana angin kencang juga dilaporkan terjadi di Desa Sidasari Lor, Kecamatan Sampang, sehingga mengakibatkan dua rumah rusak sedang.

Baca Juga: Jangan Disepelakan, 7 Kesalahan Pemakaian Celana Dalam Yang Harus Dihindari

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana untuk tetap waspada dan siap siaga karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi. BPBD Kabupaten Cilacap juga melakukan operasi tanggap darurat serta berkoordinasi dengan sukarelawan dan dinas terkait dalam rangka penanganan darurat," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah