Kata dia, di Kecamatan Bantarsari, banjir menggenangi Desa Bantarsari, Cikedondong, Kamulyan, Rawajaya, Kedungwadas, Bulaksari, dan Babarsari.
"Genangan banjir di Desa Cikedondong dan Kedungwadas saat ini sudah surut. Sementara di Desa Kamulyan ada 100 keluarga yang mengungsi ke Masjid Al Furqon dan di Rawajaya ada 150 keluarga yang mengungsi ke rumah Pak Nasimin," katanya.
Baca Juga: Ucapan Selamat Datang Mengalir Dari Para Tokoh Menjelang Kepulangan Yahya Fuad
Banjir di Kecamatan Kedungreja, Heru mengatakan menggenangi Desa Ciklapa, Bangunreja, dan Rejamulya, di Kecamatan Gandrungmangu melanda Desa Layansari dan Kertajaya.
Kata dia di Kecamatan Cipari, banjir menggenangi Desa Mulyadadi dan Caruy, sedangkan di Kecamatan Majenang melanda Desa Pahonjean, Mulyadadi, Mulyasari, dan Padangsari.
Banjir juga merendam Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, lanjut dia, sehingga mengakibatkan 24 keluarga mengungsi, serta Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, yang menyebabkan 40 keluarga mengungsi.
Baca Juga: Fuad Segera Pulang, Faiz: Merasa Bahagia
"Secara keseluruhan terdapat 15.667 keluarga terdiri atas 34.643 keluarga yang terdampak banjir, 638 keluarga atau 1.518 jiwa di antaranya mengungsi," katanya.
Selain banjir, Heru mengatakan, bencana longsor juga melanda dua kecamatan, yakni Karangpucung dan Cimanggu.
Tanah longsor yang melanda Kecamatan Karangpucung, menurut dia, terjadi di Desa Gunungtelu, Tayem, Karangpucung, Pangawaren, Tayem Timur, Ciporos, Bengbulan, Cidadap, dan Sindangbarang, sedangkan di Kecamatan Cimanggu terjadi di Desa Panimbang, Bantarpanjang, Bantarmangu, dan Manda.