KEBUMEN TALK - Intervensi dan perkembangan teknologi sangat maju dan pesat di era global. Tidak jarang teknologi membantu kehidupan manusia. Salah satunya di bidang pertambangan.
Teknologi 5G Mining baru saja diluncurkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi)
Bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, teknologi 5G Mining menjadi yang pertama diluncurkan di Asia Tenggara.
“Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G Smart Mining pertama di Asia Tenggara, oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel,” ujar Jokowi dikutip KebumenTalk.com dari Setkab.go.id
Teknologi 5G Mining berfungsi untuk mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, selain itu bisa meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas.
Menurut Joko Widodo teknologi 5G juga membantu pertambangan, khususnya di daerah terpencil yang medannya sulit dijangkau.
Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru Tetap Berlanjut, Pemerintah Alokasikan 20 Persen Dana APBN untuk Pendidikan
“Melalui teknologi 5G underground smart mining, ini betul - betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor,” jelas Joko Widodo.
“Menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja,” sambung Joko Widodo menjelaskan.
Joko Widodo juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi 5G Mining di tambang bisa mewakili sumber daya manusia (SDM) khususnya di Papua.
Baca Juga: Pemekaran Wilayah Baru di Papua, Jokowi : Pro dan Kontra adalah Demokrasi
“Saya sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh,” ujar Jokowi.
“Tadi saya sudah melihat secara langsung, saya senang sembilan puluh sembilan persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasikan itu asli Indonesia, khususnya dari Papua” sambung Jokowi.***