Pemekaran Wilayah Baru di Papua, Jokowi : Pro dan Kontra adalah Demokrasi

- 1 September 2022, 20:44 WIB
Presiden Jokowi buka suara soal pemekaran Papua.
Presiden Jokowi buka suara soal pemekaran Papua. /BPMI

KEBUMEN TALK - Belakangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan di wilayah Papua.

Bentuk pembangunan yang dilakukan salah satunya adalah melakukan pemekaran wilayah di beberapa tempat.

Namun, hal ini tetap mendatangkan polemik, seperti pro dan kontra dari berbagai pihak. Joko Widodo menanggapi hal tersebut.

Baca Juga: Prediksi Atalanta vs Torino, Pratinjau, Berita Tim, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Lainnya Serie A 2022

“Sekali lagi, itu adalah permintaan dari bawah, bahwa ada pro dan kontra itu namanya demokrasi,” ujar Jokowi dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News.

Pemerataan pembangunan dilakukan pada tiga daerah otonom baru diantaranya, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

Pemekaran wilayah di Papua bertujuan untuk mempermudah berbagai jangkauan pelayanan.

Baca Juga: Horoskop Hari Ini 1 September 2022 Pisces Hingga Sagitarius Anda Harus Bagaimana?

Seperti yang dijelaskan oleh Presiden di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua pada Hari Rabu, 31 Agustus 2022.

Joko Widodo mengatakan,”Ini dalam rangka pemerataan pembangunan, karena memang tanah Papua ini terlalu luas kalau hanya dua provinsi”

“Untuk memudahkan jangkauan pelayanan, itulah dibangun daerah-daerah otonom baru,” sambung Jokowi menjelaskan.

Baca Juga: Bupati Kebumen Canangkan Pembayaran Retribusi Pasar Pakai Sistem Elektronik

Joko Widodo juga menjelaskan bahwa pemekaran di daerah atas aspirasi yang berasal dari masyarakat Papua sejak lama.

Permintaan datang dari berbagai pihak dan masyarakat. Sudah sejak tujuh tahun yang lalu dan kemudian baru ditindaklanjuti secara perlahan.

“Ini kita kan, saya sendiri mendengar, pemerintah itu mendengar permintaan - permintaan dari bawah,” ujar Joko Widodo

Baca Juga: MotoGP San Marino: Marco Bezzecchi Antusias Jelang Balapan Kandangnya di Sirkuit Misano

“Saya ke Merauke, minta. Saya ke Pegunungan Tengah, kelompok-kelompok datang ke saya minta itu dan sudah tujuh tahun yang lalu, enam tahun yang lalu, lima tahun yang lalu dan kita tindaklanjuti pelan-pelan,” Joko Widodo menjelaskan.*

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah