Pernyataan Syahrul, justru berbanding terbalik dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia, Zulkifli Hasan. Pada portal Youtube Pikiran Rakyat, Jumat, 11 Agustus 2022.
“Harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan 3 kali lipat, karena kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina membawa kabar baik mengenai pasokan gandum Indonesia” jelas Mendag.
“Justru harga gandum akan turun, pada bulan September tahun 2022 mendatang” Ujarnya.
Berikut daftar harga terbaru, mie instan per dus saat ini :
- Indomie Kuah (40 Pcs) Rp. 90.000/dus
- Indomie Goreng Pedas (40 Pcs) Rp. 95.000/dus
- Pop Mie Kuah Pedas (12 Pcs) Rp. 59.000/dus
- Pop Mie Goreng Spesial (12 Pcs) Rp. 57.000/dus
- Pop Mie Kuah Soto Ayam (24 Pcs) Rp.107.000/dus
- Mie Sedaap Kuah (40 Pcs) Rp. 91.000/dus
- Mie Sedaap Goreng (40 Pcs) Rp. 94.000/dus
- Sarimi Kuah (40 Pcs) Rp. 70.000/dus
- Sarimi Goreng (24 Pcs) Rp. 77.000/dus
- Supermi Kuah (40 Pcs) Rp. 85.000/dus
Berikut daftar harga terbaru, mie instan per bungkus saat ini :
- Indomie Kuah Rp. 2.500/bungkus
- Indomie Goreng Pedas Rp. 3.500/bungkus
- Pop Mie Kuah Pedas Rp. 3.500/bungkus
- Pop Mie Goreng Spesial Rp. 5.500/bungkus
- Pop Mie Kuah Soto Ayam Rp. 5.500/bungkus
- Mie Sedaap Kuah Rp. 2.500/bungkus
- Mie Sedaap Goreng Rp. 2.500/bungkus
- Sarimi Kuah Rp. 2.700/bungkus
- Sarimi Goreng Rp. 3.500/bungkus
- Supermi Kuah Rp. 2.500/bungkus
Mendag juga menambahkan, “Sebenarnya, harga mie instan ini sudah naik dari tahun 2021, Hal ini disebabkan oleh kegagalan panen negara pemasok” jelas Zulkifli Hasan.***