KEBUMEN TALK - Kini para peternak tengah was-was karena maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Lalu apa itu penyakit mulut dan kuku yang tengah marak menyerang hewan ternak di beberapa daerah di Indonesia itu?
Penyakit mulut dan kuku adalah wabah virus yang cukup menular yang menyerang hewan ternak ruminansia. Selain sapi dan kambing, virus ini juga bisa menyerang rusa, unta, gajah, bison, jerapah, dan hewan ruminansia lainnya.
Baca Juga: JADWAL TV RCTI Hari Ini Rabu 8 Juni 2022 dan Besok Kamis 9 Juni 2022
Penyakit mulut dan kuku juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus, yakni Aphtaee epizootecae.
Tingkat penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa dibilang cukup tinggi, namun tingkat kematiannya hanya 1-5%.
Sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi.
Penyakit mulut dan kuku ini bisa diketahui melalui beberapa gejala yang bisa dilihat langsung dari kondisi hewan ternak.
Umumnya hewan yang terkena virus dari penyakit mulut dan kuku ini akan mengalami demam atau suhu badan yang tinggi.
Namun selain itu, ada gejala-gejala lainnya dari penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan berkuku belah maupun kuku genap ini.
Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi
1. Demam tinggi (39-41derajat Celcius)
2. Air liur pada sapi berlebihan dan berbusa
3. Terdapat luka lepuh di lidah maupun mukosa rongga mulut sapi
4. Sapi susah atau tidak mau makan
5. Sapi sulit berdiri atau gemetar saat berdiri
6. Nafas sapi lebih cepat dari biasanya
Baca Juga: Usai Viral, Pemimpin Pawai Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah Ditangkap Polisi
Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Kambing
1.Demam tinggi pada kambing
2.Terdapat luka lepuh pada sekitar gigi
3. Air liur pada kambing lebih banyak dari biasanya (terkadang berbusa).***