KEBUMEN TALK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap curah hujan tinggi dampak La-Nina.
Peningkatan curah hujan diperkirakan terjadi di akhir tahun pada bulan November 2021 hingga Februari 2022.
Hasil kajian BMKG, curah hujan yang tinggi akan terjadi di beberapa daerah seperti Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.
Berdasarkan meningkatnya curah hujan, masyarakat juga perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya resiko bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan data suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, saat ini nilai anomali air telah melewati ambang batas La-Nina.
Adanya potensi peningkatan curah hujan yang tinggi, dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Merasa Dibohongi, Warga Watusalam Desak Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan dengan Aksi Demo
Beberapa bencana hidrometeorologi yang kemungkinan bisa terjadi antara lain banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, hingga badai tropis/puting beliung.