Fakta Seputar Teknik Ecoprint, Pewarnaan Kain yang Ramah Lingkungan

- 25 September 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi kain Ecoprint yang ramah lingkungan.
Ilustrasi kain Ecoprint yang ramah lingkungan. /Pixabay

Pewarnaan dengan menggunakan teknik pounding dilakukan dengan memukul kain dengan palu kayu, hingga mendapatkan motif dari daun.

Baca Juga: Bersamaan Hari Tani Nasional 2021, Kementerian ATR/BPN juga Memperingati Hari Lahir UUPA

Di akhir proses, kain yang sudah dipukul tadi kemudian langsung dijemur di bawah sinar matahari.

Teknik pewarnaan kain dengan Ecoprint tidak bisa dilakukan pada semua jenis kain.

Hanya kain yang berbahan serat dari alam yang bisa diwarnai menggunakan teknik Ecoprint.

Baca Juga: Setelah Kehilangan Rinnegannya, Akankah Sasuke Mati? Simak Penjelasannya Disini!

Hal itu berkaitan dengan tingkat penyerapan warna dari daun ke serat-serat benang yang lebih mudah dibanding kain dengan bahan lain.

Contoh kain berserat alam adalah kain katun, kain doby, serta kain katun silk sutra.

Manfaat dari pewarnaan kain Ecoprint adalah menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2021, Polres Kebumen Bagi-Bagi Nasi Kotak dan Ingatkan Prokes

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Instagram @lindungihutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah