Network
KEBUMEN TALK - Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang yang diduga dikarenakan korsleting listrik menjadi peringatan bagi lapas lainnya di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly saat mengunjungi Lapas Kelas 1 Tangerang, pagi ini.
Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi pukul 01.45 WIB itu diduga karena korsleting listrik akibat tidak ada perawatan instalasi listrik di lapas tersebut.
Baca Juga: Terkait Penyebab Kebakaran Lapas 1 Tangerang, Menkumham Sebut Tidak Ada Perawatan Instalasi Listrik
Oleh karena itu, Yasonna pun mengingatkan kepada Direktur Jenderal Pemasyaakatan dan kepala lapas di seluruh Indonesia untuk selalu melakukan maintence instalasi listrik.
“Saya sudah minta kepada Ditjenpas dan kepala lapas semuanya untuk memeriksa instalasi listrik, sebab dugaan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang pada hari ini akibat instalasi listrik yang tak terawat tetapi ada penambahan daya,” kata Yasonna Laoly saat melakukan konferensi pers di Lapas Kelas 1 Tangerang, dikutip KebumenTalk.com dari Antara News.
Yasonna pun menegaskan bahwa perawatan instalasi listrik merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Polisi Bantu Pengendara Motor Kehabisan BBM di Hutan di Sumatera Selatan
Terlebih pada bangunan lapas yang telah lama berdiri, misalnya seperti Lapas Kelas 1 Tangerang yang dibangun pada tahun 1972.
Kini, Yasonna tengah fokus untuk menangani warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas 1 Tangerang yang terdiri dari narapidana, anak didik pemasyarakatan, dan klien pemasyarakatan.
