Network
KEBUMEN TALK - Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo memastikan bahwa PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) benar-benar melakukan pembenahan diri terhadap kinerja perusahaan yang lebih baik sehingga dapat memberikan layanan yang berkualitas bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat atau rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu yang menyebabkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD).
PT Kimia Farma Diagnostika telah menggelar Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 11 Mei 2021 yang memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini dan Direktur KFD I Wayan Budhi Artawan sesuai dengan arahan dan keputusan dari pemegang saham.
Baca Juga: Pesona Gading Splash Water Kebumen, Berwisata dengan Nuansa ala Eropa
Dari RUPSLB tersebut juga mengangkat Agus Candra sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika dan Abdul Aziz sebagai Plt. Direktur. Perubahan direksi ini diharapkan untuk membangun kembali kepercayaan publik atas nama baik Kimia Farma.
Pembenahan dilakukan secara menyeluruh dengan memastikan seluruh laboratorium dan klinik perusahaan di seluruh Indonesia telah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) Kimia Firma Group.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik berkualitas kepada pelanggan dan kami tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan GCG dan core value BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” kata Nurtharjo. Dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Baca Juga: Cocok Menjalin Asmara, Inilah Deretan Zodiak yang Cocok Menjadi Pasangan Taurus
Pernyataan komitmen tersebut disampaikan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) oleh direktur utama KFD saat pergantian direksi dengan menegaskan bahwa KFD telah memastikan terlaksananya SOP yang sudah ada setelah melakukan cross check antara PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Diagnostika.
